webnovel

Hujan Peluru

Éditeur: Atlas Studios

"Tuanku, daerah dermaga di kota bagian barat tampaknya aneh," lapor seorang penjaga yang bertugas untuk memblokir jalan. "Aku mendengar suara-suara aneh yang datang dari sana dan aku sudah mengirim dua pleton ke sana untuk menyelidiki tetapi tidak ada yang kembali."

"Apa?" Jacques Medde berkata sambil mengerutkan keningnya, "Kamu pasti salah dengar."

"Tidak, Tuan. Suara ini jelas, seperti suara napas yang berat dan cepat. Wush, wush …" kata penjaga itu sambil menirukan suara yang ia dengar.

"Mungkin itu suara dengkuran gelandangan?" tanya Jacques.

"Tuanku, dalam cuaca seperti ini, siapa pun yang tidur di luar sudah pasti akan mati kedinginan," penjaga itu bersikeras, "Dan tidak ada orang yang bisa mendengkur sekeras itu. Itu pasti raksasa berukuran setinggi tembok kota jika bisa mengeluarkan suara dengkuran sekeras itu."

Jacques menatap penjaga itu cukup lama kemudian ia berbalik dan berteriak, "Kesatria Dowcan!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant