webnovel

Panen Yang Berlimpah

Éditeur: Atlas Studios

Hari ini adalah hari untuk menuai hasil panen. Sejumlah tumpukan gandum pertama yang ditanam di Kota Perbatasan akhirnya dipanen dan dibawa masuk ke istana.

Para budak menggunakan sabit untuk memanen gandum dan mengikatnya menjadi satu tumpuk untuk mengirim gandum lewat jalur sungai di bawah terik matahari.

Roland mengetahui proses untuk memisahkan biji-bijian dari gandum memang menyulitkan. Sebelum alat-alat mekanis dan mesin pemanen ditemukan, proses memisahkan, membersihkan, menyaring dan mengeringkan gandum untuk menghasilkan bulir-bulir gandum utuh harus dilakukan secara manual dengan bantuan para pekerja. Sekarang, Roland melihat keseluruhan proses memanen gandum secara manual sekali lagi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant