Xie Yujia berjalan langkah demi langkah dengan tangan kanannya membawa bahan makanan dan yang kiri memegang tali ranselnya.
Jalan itu dibagi menjadi beberapa bagian oleh bayangan tiang-tiang listrik, dan Hao Ren melangkah melewati bagian itu berulang-ulang seolah dia menemaninya dalam perjalanannya.
Tiba-tiba, pemandangan ini terasa akrab baginya. Waktu serasa mundur ke masa kecilnya ketika dia menggambar balok di tanah dan bermain hopscotch sambil saling berpegangan tangan. Dia melihat Xie Yujia; dia sangat baik dan lembut seperti seorang pengantin baru.
Sambil sedikit bersantai di bawah sinar matahari, Hao Ren merasa sulit membedakan apakah saat ini dia berada di masa lalu, masa sekarang atau masa depan.
Berjalan menuju sebuah pemukiman tua, Xie Yujia membawa Hao Ren ke dalam sebuah bangunan yang berdebu setelah banyak berbelok.
Setelah mereka tiba di lantai tiga, Xie Yujia memukul sebuah pintu keamanan gelap, "Kakak! Aku kembali! Buka pintunya!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com