Noel tidak berharap akan mendapati cewek yang satu ini, di hari pertamanya kembali ke kampus. Arrgghhh … kenapa harus Joan yang pertama ia dapati di sini??? Noel berdecak tak suka. Tiap kali melihat wajah Joan, yang ada di dalam pikiran Noel adalah gambaran pengkhinatan gadis itu. Jiwa playboy nya tercoreng karena Joan. Mungkin sekarang banyak yang mempertanyakan kemampuannya sebagai seorang playboy dalam menakhlukkan seorang wanita. Buktinya, Joan—yang waktu itu berstatus sebagai pasangannya, memilih berkhianat dengan cowok lain. Noel geram … tiap kali menginggat hal tersebut. Sepasang mata tajam cowok itu memicing—mengamati langkah sosok wanita yang nyaris sudah tidak pernah terpikirkan oleh otaknya tersebut—mendekat.
"Kamu kemana saja???" tanya Joan setelah tiba tak jauh dari Noel. Dari raut wajahnya, Noel bisa melihat kecemasan yang sayangnya tidak membuat dia senang. Sebaliknya, ia justru merasa muak. Noel memutar bola matanya—jengah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com