webnovel

01881155857

Auteur: MD_Sahatad
Magical Realism
Actuel · 242 Affichage
  • 1 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN

What is 01881155857

Lisez le roman 01881155857 écrit par l'auteur MD_Sahatad publié sur WebNovel. ...

Synopsis

Vous aimerez aussi

THE ABANDONED ALPHA'S SLAVE MATE

“I want to taste you” He smirked down at her as his wolf excited while watching her. “You taste so exquisite” He grunted and breathed against her neck. “I like when you're undressed” His fingers slipped against the fabric of her shirt. “Didn't yo…you said you hate me?” She stammered while watching his lustful gaze on her. “It's once upon a time my dear mate, now you're pure hellish obsession! For whom I can go up to any extent.” Slamming his lips on her, making her breathless, he exclaimed. “I want you to be mine, and you have no reason to ever leave my side, my dear little mate.” His threatening gone so far as claiming by force. He was brought by humans, whereas he is a pure-blooded werewolf. He was hated and rejected from his birth. Furthermore, he is a wolf, just so innocent but deep inside dangerous. Her life changed when she was bound to marry a monster in a helpless situation, he was the reason for her miseries but marrying him is the only option in front of her. He is cold and dangerous, she is innocent and broken by her fate but not weak to let destiny bully her. A marriage of convenience is the perfect solution. No emotions involved. Just a simple business deal. That’s how it started, and that’s how it’s supposed to end, but the involuntary forced marriage turned into dangerous obsessive love, making both of them fall for eachother head over heels. The story of an abandoned Alpha and his innocent angel yet to begin, be ready to witness an emotional and thriller journey. Note: 18+, matured content, cruel scenes, abusive content, strong language, read at your own risk.

AuthorShizuka · Urbain
Pas assez d’évaluations
1 Chs

The Legend Of Pin Hwa

The Legend Of Pin Hwa Pin Hwa, adalah bunga terakhir yang sangat dijaga oleh keluarga Biu, yang dikenal sebagai keluarga dengan penuh kekejaman. Entah apa yang terjadi, sehingga bunga ungu dengan corak merah ini sangat dijaga dan di sembunyikan agar siapapun tidak menyentuh kelopaknya . Sebelum nya, Pada zaman Api ke-4 terjadilah peristiwa peperangan antara Biu dan Zhang. Zhang adalah kerajaan dengan dipenuhi pengendali ilmu Air, sedangkan Biu dipenuhi dengan ilmu Tanah. Peperangan sangat sengit sehingga Zhang melakukan sesuatu terhadap Biu. Di sisi lain, 3 utusan terakhir Zhang telah bersembunyi dan bertapa selama 200 tahun untuk bisa menciptakan Pin Hwa kedua, tentunya dengan 11 kelopak sempurnanya. Hal ini membuat dewa Zua Zua, sang pemusnah Pin Hwa turun ke Bumi dan mencari semua bunga yang tersisa. Zhang dan Biu akhirnya sepakat untuk melawan Zua Zua secara bersama, sebab mereka tak ingin Pin Hwa milik mereka disentuh oleh nya. Peperangan sengit pun terjadi, namun kerajaan Zhang harus mengalami sebuah kejadian tragis yang hampir melenyapkan semua keturunannya. Beberapa abad setelah kejadian perang tersebut, seorang lelaki yang datang dari keluarga kecil di pelosok desa, mencoba mencari tahu apa arti dari mimpi yang selama ini selalu menghantuinya. ia pamit pada Ibunya dan pergi menuju kota Gihun, yang ternyata merupakan kerajaan wilayah Zhang. Mengetahui anaknya selama 1 tahun tidak pulang dan ternyata berada di Zhang, ibu nya sangat khawatir dan segera mencari keberadaan Quan Xa, anak nya. Yuen Ywe, putri cantik dari kerajaan Ywe cukup terpukau dengan keahlian serta sifat Quan Xa yang rajin dan cekatan ketika ia sedang pergi ke kerajaan Zhang. Mereka secara diam-diam bersama mempelajari ilmu penguasaan air secara mendalam dibantu dengan seorang guru. kemudian..

YuanYue_ · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
1 Chs
Table des matières
Latest Update
Volume 1

audimat

  • Tarif global
  • Qualité de l’écriture
  • Mise à jour de la stabilité
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte mondial
Critiques

SOUTIEN

empty img

À venir

En savoir plus sur ce livre

Rapport