Bramastyo akhirnya berhasil menemukan adiknya yang telah lama hilang. Sikap posesif Bramastyo kian menjadi. Ia menjaga Adelia sedemikian rupa, hingga terkadang membuat Adelia merasa tertekan. Ia tidak ingin lagi kehilangan adik semata wayangnya. Hari demi hari, Bramastyo merasa aneh dengan dirinya sendiri. Perasaan sayangnya pada Adelia bukanlah perasaan sayang layaknya kakak kepada sang adik. Sudut hatinya, mengatakan jika Adelia bukanlah adiknya, meski kenyataannya demikian. "Jack! Ada yang salah. Aku yakin ada yang salah. Perasaanku semakin meragukan kebenaran jika Adelia adalah benar Adelia yang hilang delapan tahun yang lalu." "Tuan Muda. Tolong tenanglah. Nona Adelia adalah adik kandung Tuan Muda. Jangan sampai perasaan ingin memiliki Tuan Muda atas Nona Adelia, membutakan akal sehat Tuan Muda." "Kau harus mempercayaiku, Jack! Perasaanku selalu benar. Aku tidak mungkin salah mengenali perasaanku sendiri!" "Tuan Muda...." Pria yang umurnya empat tahun lebih tua daripada Bramastyo, menghela nafas panjang. Ia merasa kasihan pada majikannya. " Aku harus bisa membuktikan jika Adelia bukanlah adikku kandung. Dan kau, Jack. Kau harus bersedia membantuku!" Akankah Bramastyo bisa membuktikan jika Adelia bukanlah adiknya yang hilang? Akankah cinta antara Bramastyo dan Adelia dapat bersatu?