webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
400 Chs

Teringat Hangatnya Kasih Bibi Asih

Wilson mengantarkan Lea pulang sampai depan rumahnya, malam ini adalah malam yang paling bahagia bagi Lea karena Lea sudah mendapatkan pengganti lawan sekaligus menjadi tunangannya bahasanya dia berhasil mendapatkan apa apa yang diharapkan sesuai dengan keinginan mama wira dulu dan kali ini nirmala terpaksa harus mundur karena wilson sudah milik Lea adiknya.

Saat masuk ke dalam rumah dia dihadang oleh Bryan, 

"Udah jam berapa ini kau baru pulang apa nggak bisa pulang lebih awal? Jangan di biasakan seperti ini lagi Lea. Kasihan papa daripada menunggu sampai dia ketiduran lihatlah di sofa itu!" kata Bryan menunjuk papa Soni yang tertidur dengan duduk di sofa. 

Lea melihat benar Sony menunggunya di sana dan saat ini papanya itu tertidur karena kelamaan menunggu putrinya pulang.

"Kamu nggak kasihan sama Papa?" lagi tanya Bryan semakin membuat Lea merasa tidak enak.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com