webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
400 Chs

Nirmala Pingsan

Nirmala merebahkan tubuhnya kembali di ranjang kamar Kevin.

Wanita btang mulai lemah itu mulai memejamkan mata, dan tertidur.

Kevin menatap Nirmala istrinya dengan mata sayu. Dengan penuh perasaan kasihan, kenapa penyakit itu tidak bisa disembuhkan. 

Dia mengikuti kegiatannya. Dan tidur bersama di samping Nirmala sampai fajar tiba. 

Wanita itu membuka kedua bola Matanya,  memandang jam dinding masih menunjukkan pukul 02.00 dini hari.

"Ternyata belum pagi, aku selalu terbangun lebih awal hingga rasanya masih terkantuk, belum cukup tidur rasanya mata, sebaiknya aku mengambil air wudhu dan shalat tahajud saja daripada aku bangun tapi tidak ada kegiatan yang aku kerjakan pagi ini," Nirmala beranjak dari ranjang dan meninggalkan kamarnya menuju mushola yang sudah disediakan keluar Andra.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com