webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
400 Chs

Hiking Batal

Bab 101

"Papa gimana kalau besok kita adakan hiking, kita mendaki ya, Mama udah lama loh enggak daki gunung rasanya pengen banget mendaki, terakhir 15 tahun yang lalu," Ajak Wira.

"Halo Mama, Ma Papa ini usianya sudah tidak muda lagi, mau kepala lima. Papa barjalan jauh saja sudah lelah, apalagi pakai mendaki-mendaki gunung segala, Papa enggak kuat, tenaga Papa udah gak seperti dulu, maaf Mah Papa nggak bisa nggak bisa ngabulin permintaan mama," jawab Sony masih melanjutkan sarapannya.

"Sepertinya seru itu tante kita hiking ke gunung Bromo, mumpung ada kesempatan di sini ya," usul Jack Wilson.

"Nah itu calon anak mantu aja setuju, yang lain setuju nggak kita hiking ke gunung Bromo?" Wira menawarkan diri.

"Sepertinya ide bagus itu," Kevin melanjutkan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com