Bab 102
Mata Lea tertuju pada satu benda tajam yang berada di atas meja di samping tumpukan kertas. Satu gunting yang ukurannya lumayan besar.
Wira melihat tatapan Lea yang menuju ke benda tajam tersebut, dan dia sudah menerkah bahwa Lea akan melakukan sesuatu pada dirinya sendiri dengan benda itu.
Lea berjalan cepat kesana, namun Wira selangkah lebih cepat darinya dan menyingkirkan gunting itu dengan sapuan tangannya, hingga benda tak lagi terlihat. Terlempar ke bawah kolong lemari.
"Apa yang kamu lakukan gadis bodoh? Kamu mau melukai dirimu sendiri? Udah nggak sayang ya sama nyawamu?" Tanya Wira mendekati wajah Lea yang sudah berubah sedih. Hingga dia mulai menjatuhkan air matanya.
"Mama jahat! Mama kejam! Mama sudah tidak sayang sama Lea!" Teriaknya histeris.
Wira memegang kedua lengan Lea. Dengan erat, menenangkan gadisnya itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com