In a world teeming with dungeons and ferocious monsters, Rem's awakening brought forth the dawn of a new era. The Monster Monarch System surged within him, a power pulsating with untold potential. With each beat of his heart, he felt the resonance of a thousand souls waiting to be absorbed, their skills and essence ripe for the taking.
Driven by an insatiable hunger for strength, Rem embarked on his quest, his determination unwavering. Armed with nothing but his newfound abilities and an indomitable spirit, he braved the treacherous paths of the mage world.
Rem aimed for only one thing... He wanted to stand at the top of the world amongst the Monarchs and the Monster Monarch System would help him achieve that.
The novel talks about a young man named Izana Michikatsu, who is looking for revenge in order to fulfill his promises to his mother, who died at the hands of the Demon King.
Dulu, kisah ku sungguh indah.
Kekasih yang cantik. Bertunangan saat masih duduk di bangku kelas 2 SMA.
Orang tua yang pengertian. Adik perempuan yang menjengkelkan.
Teman-teman yang baik dan banyak tingkah.
Sama seperti anime romcom yang sering kalian tonton.
Tapi, setiap kisah pasti punya akhir. Tak terkecuali kisah ku.
Kini, yang bisa kulakukan hanyalah duduk.
Duduk diantara peti mati yang kosong nan gelap.
Ini kisahku, yang hanya bisa terbawa arus takdir.
Yang terus mengecewakan dan dikecewakan.
Bersama dengan ia yang menjaga kematian. Aku harus ikut ambil bagian dalam permainan Tuhan. Mau tak mau, aku harus menang. Agar semuanya kembali normal. Agar dunia ini, kembali menjadi neraka, seperti dulu!
Tak maukah kau, dunia yang lebih baik?
Jika dunia yang lebih baik itu bisa digapai, maka seluruh manusia harus ambil bagian dalam mewujudkannya!
"Aku akan menggunakan mu. Aku tak peduli dengan mata merah terang yang keluar dari tengkorak kepala rusamu. Aku juga sudah tak peduli, kalau kamu membunuh keluargaku, teman-temanku, ataupun diriku! Setelah kau menunjukkan ini. Aku ... aku akan membuat dunia ini seperti dulu! Tujuan ku, adalah menyelamatkan Kana! Aku takkan berhenti sebelum itu terjadi."
"Kalau begitu. Namaku, Thanatos. Dewa Kematian. Sang Penjaga 7 Peti Bencana. Izana Mishima, kali ini, aku akan melayanimu dalam permainan Tuhan. Dengan bersumpah pada namaku sendiri, 'kan kubawa kemenangan kepada mu."