Starting from Anko Sawaguchi, 25 years old, a graduate of a state university who became a NEET-hikikomori. She spends her daily life with games and doujinshi. One day, Anko finds a memory card that says "Yuuto Kazuya." She picked it up intending to look for its owner on the internet, but to no avail, and judging by its elegant color it felt like the card was a rare item. Because she was very curious about the contents of the game in it, she immediately entered it into the game console. Suddenly a flash of light appeared from inside the console and dragged Anko into a different world.
Spoiler: In that world, Anko meets a prince named Yuuto Kazuya, the same name as the memory card she found. Anko started to approach Yuuto to find out what mystery dragged her into that world but Yuuto had no recollection that he was ever born in the real world. Slowly Yuuto began to be attracted to Anko and a feeling of love emerged between the two. Finally, the mystery has been revealed! Anko became hysterically shocked to learn of Yuuto's real existence...
Note: This story is already available in Indonesian version and recently I continued the English version using google translate when writing it. I will correct the grammar once this work is finished.
Berawal dari Anko Sawaguchi 25 tahun seorang lulusan perguruan tinggi negeri yang menjadi hikkikomori-NEET. Ia menghabiskan kesehariannya dengan game dan doujinshi. Suatu hari, Anko menemukan sebuah kartu memori bertuliskan "Yuuto Kazuya." Ia memungutnya dengan maksud mencari pemiliknya di internet, namun tidak membuahkan hasil dan dilihat dari warnanya yang elegan rasanya kartu itu barang langka. Karena sangat penasaran dengan isi game apa di dalamnya, ia segera memasukkan ke dalam konsol game. Tiba-tiba muncul kilauan cahaya nan silau dari dalam konsol dan menyeret Anko masuk ke dalam dunia yang berbeda.
Spoiler: Dalam dunia itu Anko bertemu dengan seorang pangeran bernama Yuuto Kazuya, nama yang sama dengan kartu memori yang ditemukannya. Anko mulai mendekati Yuuto dengan maksud mencari tahu misteri apa yang menyeretnya ke dalam dunia itu namun Yuuto sama sekali tidak ingat bahwa dia pernah dilahirkan di dunia nyata. Perlahan Yuuto mulai tertarik dengan Anko dan muncul perasaan cinta di antara keduanya. Akhirnya, misteri telah terungkap! Anko menjadi kaget histeris karena mengetahui keberadaan Yuuto yang sebenarnya ....
Spring Project 2019
Ezekiel (aka. Sammy boy) is a vengeful, hot-tempered otaku raised on Hentai and doujinshi seeking better opportunities in the cooperative world of banking. After being bitch slapped by a car, he was slapped into a hospital bed in another world. A place with nothing. Yes, you heard right, nothing.
Faced with an impossible situation, Sammy boy has no choice but to survive as he happens upon the transmigrator system that everyone so dearly wants? Yet, would this old man with purple nipples let him be?
No sirry. With a cane and a new life purpose, he wonders about the lands and, with no shame, does what every new mc would do.
???: "Kehidupan sekolah yang berisikan keseharian ga guna dimulai! Para Member klub perpustakaan harap memperkenalkan diri!"
???: "Baik! Dimulai dariku! Namaku Justice Yuu. Ditulis dengan kalimat keadilan yang di baca Justice! Makanan favoritku adalah ramen! Hal yang paling kusukai adalah anime! Salam kenal semuanya!"
???: "Dengan kata lain dia ini adalah wibu, dan parahnya sangat teramat akut."
Yuu: "Tunggu! Aku tidaklah seakut itu! Jangan seenaknya menentukan kalau aku ini akut!"
???: "Kalau begitu, saatnya sebuah pertanyaan! Jika tas sekolahmu hanya muat untuk satu benda, dan di rumahmu ada satu set perlengkapan sekolah dan setumpuk doujinshi anime, mana yang akan kau bawa ke sekolah?"
Yuu: "Apakah kau bodoh? Sudah tentu setumpuk doujinshi anime bukan?"
???: "……… Ok, selanjutnya."
???: "Umu. Sepertinya sudah saatnya saya memperkenalkan diri. Nama saya Anggarta Ren! Hal yang saya sukai adalah voli! Hal yang saya tak suka ada banyak hal kecuali voli! Untuk ke depannya mohon bantuannya."
???: "Dengan kata lain ia adalah maniak voli. Sama seperti Yuu, Ren adalah orang yang bodoh."
Ren: "Hei Yamada itu tidak benar! Kesampingkan Yuu yang memang bodoh — saya tidaklah bodoh!"
Yuu: "Tidak! Kau memang bodoh. Dan apa maksud dari kesampingkan!?"
Yamada: "Sudahlah kalian berdua. Selanjutnya adalah perkenalanku loh. Ehem! Mari memulai kembali, namaku Yamada Yuto karena namaku cukup mirip dengan Yuu aku sering dipanggil Yamada. Dan hobiku adalah membaca."
Yuu: "Dengan kata lain dia adalah seorang kutu buku yang hanya tahu akan membaca! — aduh!"
Yamada: "Jangan menambahkan kalimat seperti itu!"
Ren: "Huh. Dasar bodoh."
Yuu: "Apa!!?"
Yamada: "Hei berhentilah bertengka — I-ini di depan pembaca loh, jadi berhen — Be-berhen — BERHENTI!!!"
Ren. Yuu: "Maaf~"
Yamada: "Yah jadi seperti itu. Inilah kehidupan kami bertiga dalam klub perpustakaan. Memang tak berguna dan tak bermakna tapi •••• tidak, lebih baik jangan mengikuti cerita ini."
Ren. Yuu: "KENAPA!?"