SEBUT SAJA, AKU TAKDIRMU BY "Ikuti saja alurNya, kembali atau dengan yang lain adalah jawabannya, Hum". ucap Hubby dengan penuh penyesalan.
Harapan-Penantian adalah Kebodohan yang pernah Humaira lakukan, tanpa sengaja semua itu menjadikan bara api yang menyeka setiap ulu hati.
Setelah itu, Humaira tegesa-gesa menatap matanya, penuh dengan kesadaran diri dan pasrah akan jalan takdir.
"By, takdir apa yang sebenarnya kamu jawab?". tanya Humaira sambil menyeka air mata.
Tak sanggup dengan apa yang Tuhan kehendaki, perihal takdir Humaira dan Hubby mencoba menyingkap waktu, menjauhi rindu dan tak layak untuk bertemu.
Enam tahun berlalu- Humaira tiba-tiba menerima pesan singkat dari seorang laki-laki.
"Assalamualaikum Humaira.
Bolehkah aku bertanya denganmu? Jika kamu masih sendiri, bolehkah aku ke rumahmu untuk menepati setiap janji-janjiku dulu dan ijinkan aku datang untuk melamarmu? Tapi, jika kamu sudah menemukan seseorang, aku turut berbahagia atas kebahagiaanmu"
Sebuah pesan yang tak disangka-sangka oleh Humaira, dan membuat hatinya mulai berdebar-debar, sesak nafas dan tanpa disadari ada sebuah kebahagiaan yang tersulut dengan senyuman.
Salsabilla_mel · Adolescente
Sin suficientes valoraciones