Maheswari Carlina Ditri
Menjadi istri Deon adalah kebahagiaan bagi Maheswari. Ia merasa dirinya menjadi wanita paling beruntung. Meski tau sang suami tak mencintai. Dia berusaha bersabar dan terus berjuang.
Namun, usahanya sia-sia. Deon lebih mencintai Rini. Sekretarisnya sendiri. Wanita kuat dan gigih menghadapi tabiat bosnya.
"Dasar Jalang!" Teriak Mahes sambil menampar Rini.
"Mahes!" bentak Deon.
Mahes terdiam. Ia terkejut dengan apa yang didengarnya. Selama ini meski dia menempeli Deon. Tak pernah pria itu bernada tinggi begitu. Meski nada dingin dan ketus sering terdengar.
"Hiks ... kenapa Deon? Kenapa?!" teriak Mahes. Kemudian ia melihat betapa tangan pria menggenggam lembut tangan Rini yang bersembunyi di belakangnya. "Hahahaha!"
Mahes tertawa. Ia menertawakan dirinya sendiri. Cinta yang diperjuangkannya ternyata tak akan pernah menjadi miliknya.
Mahes mengusap air matanya. Ia pergi meninggalkan lobby perusahaan yang tengah ramai itu. Harga dirinya runtuh di depan semua karyawan dan kolega yang tengah berkunjung di sana. Bahkan OB di sana seolah ikut menertawakan dirinya.
Mahes masuk ke dalam mobilnya. Ia menyetir dengan kecepatan tinggi entah ke mana. Tiba-tiba ban mobilnya pecah dan tak terkendali.
Mahes pun menabrak truk diam yang tengah terparkir di tepi jalan. Mobilnya remuk. Kondisinya buruk. Wajahnya terkena pecahan kaca depan. Dari dahinya mengucur darah. Kakinya terjepit. Mungkin, karena truk itu bermuatan penuh hingga membuat mobilnya lebih ringsek daripada truk di depannya.
"Hahahahaha!" Mahes tertawa. Lama kelamaan tawa itu memelan dan matanya kembali tertutup.
#--------#
Mahes membuka matanya dan langsung duduk. Dilihatnya ke arah cermin. Tak ada yang terluka sama sekali.
Mahes pun bangkit dan berusaha mendekati cermin. Namun, kakinya tak sengaja tersandung sebuah gaun.
Mahes melihat gaun itu. Ia ingat sekali. Gaun itu dirancang khusus untuk perayaan ulang tahun pernikahan yang ke 1 tahun.
"Aku kembali?!"
Norailee · Fantasía
Sin suficientes valoraciones