webnovel

You Belong With Me.

Urbano
En Curso · 146K Visitas
  • 8 Caps
    Contenido
  • 5.0
    15 valoraciones
  • N/A
    APOYOS
Resumen

[21+] Hidup Clara bagaikan angsa yang sayapnya dapat berubah menjadi putih atau hitam. Kehidupan pribadi yang dirahasiakan, membawa Clara yang semula menikmati udara Inggris dengan segala kemewahan, kini puas hidup dengan sederhana di Amerika Serikat. Sampai suatu saat ia sadar bahwa tidak selamanya dirinya bisa lari kenyataan. Hazel membangun usaha dari bawah hingga menjadi pebisnis sukses. Ia seolah angsa bersayap seputih salju bagi sebagian penduduk Amerika Serikat dengan ketampanan dan kekayaannya, namun mereka lupa bahwa angsa tersebut bisa juga memiliki sayap hitam. Sampai suatu saat prioritasnya berubah, bukan sekadar mencari keuntungan secara ekonomi lagi. Clara Maurie Jasmine kehilangan akalnya kala berdiri di dalam apartemen milik Hazel Orlando Theus. "Apa maksudmu dengan membenarkan perjodohan tersebut?" tanya Clara menatap Hazel. Lelaki itu mendekati Clara kemudian memegang kedua lengan perempuan itu. "Kau dan aku dalam keadaan sama-sama tidak menguntungkan bukan?" Clara berusaha melepas tangan Hazel, namun tenaganya jelas kalah. "Tapi aku tidak terduga melakukan tindakan kejahatan sepertimu," ringisnya merasakan Hazel mulai mencengkram lengannya. "Kalau begitu akan kubuktikan rumor itu apakah itu palsu atau benar," ujar Hazel kemudian mendaratkan bibirnya pada bibir milik Clara. Mendapat penolakan membuat Hazel menahan tangan Clara. Setelah tidak berkutik, barulah Hazel membopong tubuh Clara ke atas tempat tidurnya. "Bagaimana kau akan membuktikannya?" tanya Clara menatap mata Hazel yang telah menindihnya. "Mudah saja, kau mendesah dan memohon agar aku memasukimu maka rumor itu palsu," balas Hazel tersenyum miring. Selamat membaca!

Etiquetas
2 etiquetas
Chapter 1Young, Handsome and Rich

Hazel Orlando Theus menatap jengah kepada seorang wanita berambut blonde bernama Jessica Dario sedang masuk ke dalam ruangan kerjanya tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Ruangan kerja Hazel berada pada lantai tertinggi perusahaan miliknya yang bernama Theus, diambil dari nama mendiang ayahnya yang merupakan seorang professor di bidang matematika.

"Untuk apa kau ke sini?" tanya Hazel beralih dari melihat monitor di depannya ke Jessica yang kini berjalan gemulai dengan pakaian seksi.

Jessica tersenyum nakal. "Ayolah, hari sudah mulai sore. Kau tidak ingin bersenang-senang malam ini?" Ia kemudian melangkah semakin mendekat kepada Hazel.

Namun pria itu langsung berdiri sambil meraih jas yang berada di gantungan dekat kursi kerjanya. Membuat tangan Jessica yang tadi ingin menyentuh tangan Hazel menjadi gagal.

"Hanya karena aku menggunakan firma hukum Ayahmu, bukan berarti kau bebas ke sini menemuiku," ujar Hazel kini berdiri di hadapan Jessica.

Mata Jessica terpukau begitu Hazel berdiri persis di depannya. Wajah, bentuk tubuh serta penampilan Hazel begitu menyihir dirinya. Seolah tubuhnya terbaakat hanya karena tatapan dari pria itu.

"Jadilah kekasihku. Kau bisa leluasa menggunakan setiap pengacara terhebat di firma Ayahku," ujar Jessica kini mendekatkan wajahnya pada pria itu.

Tangan Hazel terulur mengelus pipi Jessica dengan lembut. Ia kemudian menggeser wajahnya ke samping, sehingga bibir tepat berada di telinga Jessica.

"Jika aku ingin pengacara di tempatmu, aku bisa saja mendirikan firma hukum sendiri, lalu merekrutnya dengan gaji yang lebih fantastis. Atau ... aku bisa mengakuisisi firma hukum Ayahmu yang kau selalu banggakan itu. Jadi berhentilah mendekatiku, karena kau tidak cukup menarik untuk menjadi wanitaku," kata Hazel dengan tenang membuat Jessica bergidik ngeri. Meski suara berat Hazel begitu seksi didengarnya, tetapi Jessica sadar bahwa apa yang dikatakan oleh Hazel bisa dilakukan pria itu dengan nyata.

Hazel kemudian mundur dan menekan sebuah tombol di atas meja kerjanya. "Sekertaris Betrix, antar Nona Jessica menuju lobi. Dia ingin pulang sekarang."

Jessica yang hanya berdiri mematung memandang Hazel, hingga Betrix datang dan menuntunnya keluar dari ruangan Hazel. Meski dirinya merasa begitu kesal dan marah, tetapi ia tidak bisa berkata apapun di hadapan Hazel. Sekarang dirinya paham dengan apa yang selama ini diperbincangkan oleh para anak pejabat dan konglomerat yang ada di New York tentang seorang pria bernama Hazel.

Selama ini Jessica belum pernah kenal dengan wanita yang mengaku menjalin hubungan dengan Hazel. Bahkan media juga kesulitan mendapat informasi pribadi tentang pria tersebut. Kebanyakan chanel televisi dan majalah seputar bisnis hanya memberitakan tentang kesuksesan perusahaan Theus yang bergerak diberbagai bidang mulai teknologi, manufaktur, jasa hingga entartain.

Hazel keluar dari ruangannya satu jam setelah Jessica pergi. Betrix kemudian menghampiri bosnya itu.

"Anda mau ke mana?" tanya Betrix hati-hati.

Hazel berhenti berjalan. "Aku ingin menemui Alex, batalkan semua jadwal hari ini." Ia kemudian lanjut melangkah menuju lift untuk turun.

Betrix mengangguk singkat. "Baiklah."

Mengenderai mobil Lykan Hypersport seorang diri dengan memakai kacamata hitam membuat Hazel begitu menikmati perjalanan di jalan kota New York. Pandangan orang sekitar tertuju padanya, ketika pria itu singgah di salah satu restoran yang hampir setiap pekan ia kunjungi. Apalagi kalau bukan Restoran Quiro yang didirikan oleh koki bernama Alex yang merupakan sahabat baik Hazel.

"Kau belum buka?" tanya Hazel masuk dengan pintu masih tertuliskan close pada bagian luar.

Alex yang kebetulan berada di bagian luar, langsung mendekati Hazel. "Tentu saja belum, dua jam lagi akan memasuki sajian makan malam. Jadi ... ada apa kau ke sini padahal belum waktunya makan malam?"

Hazel tidak langsung menjawab. Ia kemudian mengambil kursi dan duduk. Jari telunjuk kanannya mengetuk meja di depannya, membuat Alex ikut duduk.

"Ibuku punya rencana gila," kata Hazel membuat Alex menghela napas panjang.

"Dia ingin menikah lagi?" tanya Alex menebak.

Hazel menggeleng pelan. "Bukan. Sebaliknya, dia ingin menjodohkanku."

Ucapan Hazel membuat Alex tertawa keras. Perkataan sahabatnya itu seolah mengandung rasa humor yang berkali-kali lipat dari opera komedi yang setiap akhir pekan dirinya nonton.

"Ayolah Alex ini tidak lucu," balas Hazel sedikit kesal dengan reaksi Alex.

"Oke, aku minta maaf soal itu. Tetapi kau sudah berusia dua puluh sembilan tahun, perjodohan macam apa itu?"

Alex tidak habis pikir dengan Teressia--Ibu Hazel yang memiliki rencana yang benar-benar bisa membuat Hazel gila.

"Tapi aku bisa mengerti kenapa dia melakukan ini, selama ini dia melihatmu hanya sibuk bekerja membangun Theus dengan begitu tekun. Kupikir sudah beberapa kencan buta yang juga sering dia rencanakan bukan?" Alex mengerti betul bagaimana Hazel yang selama ini tidak pernah tersandung skandal asmara. Dirinya sudah kenal dengan Hazel dari masih berumur sepuluh tahun. Baik ia dan Hazel memiliki ayah yang seorang professor dari kampus yang sama, jadi tidka heran apabila mereka berdua juga ikut berteman.

Ayah dari Hazel dan Alex selalu menginginkan putra mereka agar mengikuti jejak menjadi seseorang yang mendalami ilmu pengetahuan dan menjadi akademisi. Namun Hazel lebih menjadi pebisnis, jauh dari mendalami sejenis aljabar linear. Begitupula Alex yang memiliki ayah yang masih aktif mengajar di kampus sebagai professor dalam bidang filsafat.

"Aku bisa mencari wanitaku sendiri Alex," ujar Hazel secara tidak langsung menolak rencana Teressia.

Alex menatap serius Hazel. "Apa kau tahu siapa calon wanita yang Ibumu berusaha menjodohlanmu dengannya?"

Hazel mengangguk pelan. "Dia memberiku beberapa kandidat mulai dari anak pejabat yang orangtuanya bekerja di Gedung Putih, cucu dari pemilik Grup Red Venom sampai seorang model yang merupakan adik temannya," ujarnya menerangkan kandidat yang ibunya katakan padanya.

Alex mengernyit. "Cucu dari pemilik Grup Red Venom? Keluarga terkaya di Eropa?"

Hazel mendesah. "Ayolah Alex, aku tidak akan menikahi wanita yang bisa menginjak harkat dan martabat seorang pria hanya karena dia lebih kaya raya."

Alex mengangguk sambil mengendikkan bahu. Ia paham betul bagaimana Hazel yang memulai usaha dari nol hingga sebesar sekarang. Mungkin Hazel bisa lebih dari sekarang jika dari dulu mendekati anak konglomerat yang bisa membantu Theus menjadi lebih besar san sukses, tetapi itu bukanlah pribadi seorang Hazel.

"Setahuku Red Venom hanya memiliki tiga anak. Satunya telah meninggal dalam kecelakaan bersama istrinya adalah anak sulung, satunya menikah dengan bangsawan dari Kerajaan Inggris adalah anak kedua dan satunya yang merupakan anak tiri sekarang yang mengendalikan perusahaan milik Red Venom," ujar Alex cukup tahu tentang Red Venom yang cukup disegani.

"Cucu yang dimaksud mungkin putri tunggal dari anak sulung," ujar Alex menerangkan lebih lanjut.

Alis Hazel terangkat tidak menduga bahwa Alex yang sebagian besar waktunya setiap hari berada di dapur, cukup tahu tentang silsilah keluarga konglomerat. 

"Bagaimana kau tahu dengan jelas?" tanyanya curiganya.

Alex tersenyum tipis. "Karena adik perempuanku adalah teman baik cucu dari Red Venom itu."

***

También te puede interesar

Pernikahan Kontrak: Pengantin Pengganti

Beberapa menit sebelum pernikahannya, Jeslyn mengetahui bahwa calon suaminya hanya mengincar keuntungan yang akan didapat dengan menikahinya. Patah hati dan merasa dikhianati, dia memilih satu-satunya pilihan yang ada pada saat itu, yaitu untuk melakukan pernikahan kontrak dengan pria yang bisa ia temukan, atau jika tidak, kekayaan keluarganya akan jatuh ke tangan musuh. … "Tuan, tolong, maukah Anda menikahi saya?" Dia bertanya padanya. Seorang pria yang dia lihat masuk ke kamar kecil tempat pernikahan. 'Dia pasti salah satu tamu,' pikirnya. Maverick terkejut dengan proposal itu. Dia melihat Jeslyn mengerutkan dahi ketika dia menoleh untuk menatapnya. Jelas dia ketakutan padanya, namun dia menenangkan diri, siap untuk melompat ke misteri di hadapannya. "Ini akan menjadi kontrak pernikahan. Kita akan bercerai setelah satu tahun," katanya. Dia juga memerlukan seorang wanita untuk anak nakalnya, jadi dia menjawab, "Deal." Tanpa sepengetahuannya, dia baru saja membuat kesepakatan dengan setan termanis yang pernah ada. ... Dia adalah mimpi buruk negara M, negara di mana kejahatan memerintah. Dia adalah kelinci kecil yang dibesarkan dengan cinta dan kasih sayang. Membunuh lalat? Tidak, dia belum pernah melakukan itu sebelumnya. Namun, terpaksa menjadi istri iblis, dia tidak punya pilihan selain melepaskan kepribadiannya yang palsu. Kelinci kecil apa? Siapa bilang dia tidak bisa menginjak jari-jari tangan seorang pianis dengan tumitnya dan pura-pura seperti tidak bermaksud melakukannya? Ha, selebriti ini ingin memainkan kartu kasihan? Apakah mereka ingin mendapatkan simpati masyarakat? Nah, mengapa lagi dia disebut 'kelinci kecil'? Bukankah itu karena dia terbaik dalam berakting imut? Apakah tidak ada yang memberi tahu teratai putih ini yang ingin menyelam ke tempat tidur suaminya bahwa dia mencuri jiwanya ketika dia menampar anak nakal itu?

Hassy_101 · Urbano
Sin suficientes valoraciones
501 Chs

Presiden: Anda Adalah Ayah Dari Triplet Saya

"M... Marissa! Apakah mereka anak-anakku?" Mata Rafael tak berpaling dari wajah anak-anak yang menggemaskan itu. "Tidak, Rafael. Mereka bukan," Marissa berkata dengan senyum palsu, "Mereka bukan milikmu. Ingat?" dia berkedip dengan dramatis, "Kita tidak pernah menikah!" Kakak perempuan Marissa Aaron yang lebih tua, Valerie Aaron, meninggalkan pacarnya yang buta di hari pernikahannya dan kabur. Untuk menyelamatkan muka, keluarga Merissa memohon kepadanya untuk menikah dengan Raphael Sinclair. Ironisnya? Dia tidak diperbolehkan memberitahu suaminya yang buta bahwa dia bukan Valerie melainkan Marissa Aaron. Pada hari operasi mata Raphael yang berhasil, Marissa mengetahui bahwa Valerie telah kembali untuk mengambil tempatnya yang seharusnya sebagai menantu perempuan keluarga Sinclaire. Marissa mencoba menjelaskan kepada suaminya bahwa dialah yang menikah dengannya, tetapi dia tidak percaya. Alih-alih meyakinkan lebih lanjut, Marissa yang patah hati memutuskan untuk meninggalkan kota tanpa memberitahunya rahasianya. Raphael Sinclair adalah definisi klasik dari sangat tampan dan adalah satu-satunya pewaris grup industri Sinclair. Apa yang akan dia lakukan ketika dia mengetahui bahwa selama ini wanita yang menawarkan padanya, cinta dan tubuhnya bukanlah Valerie melainkan adik perempuannya Marissa Aaron? Bagaimana reaksinya ketika dia mengetahui bahwa dia adalah ayah dari bayi-bayi yang Marissa kandung di rahimnya? Akankah dia mengejar Marissa dan memenangkan hatinya kembali? Dan pertanyaan senilai jutaan dollar! Akankah Marissa bisa memaafkannya dan mencintainya lagi? ```

JessicaKaye911 · Urbano
4.7
513 Chs

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urbano
5.0
529 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
gustó
Últimos
Erniwaw
ErniwawLv10

APOYOS