Saat ini Vania sedang berdiri di depan rumah Yura dengan pandangan kosong. Gadis itu tidak berani untuk mengetuk pintu atau menekan bel rumah. Ia pun mengirimkan pesan pada Justin supaya kekasihnya itu keluar rumah.
Vania : aku di depan rumah Tante kamu. Aku mau minta di temenin ke taman xxx ketemu sama Dara. Sekarang
Setelah mengirimkan pesan kepada Justin, Vania pun menunggu beberapa saat dan mendapatkan notifikasi balasan dari Justin.
Justin : iya bentar. Aku keluar
Vania sedikit lega mendapat balasan seperti itu dari Justin karena ternyata remaja laki-laki itu tidak menolak untuk mengantarkan dirinya bertemu dengan sahabatnya di malam hari seperti ini. dan benar seperti apa yang dikatakan oleh papanya tadi bahwa jika memang Justin itu sayang kepada Vania maka ia sama sekali tidak akan keberatan jika diminta untuk mengantarkan atau menemani kemanapun ia pergi meskipun keadaan sudah malam dan dia benar-benar lelah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com