Dirga bangkit dari kursinya dan Martin langsung menampar Dirga. "Kakak macam apa kamu? Tidak bisa menjaga seorang wanita?" tanya Martin kesal. Dirga menatap Martin dengan tatapan yang sangat sulit diartikan. "Kok salah aku sih? Aku sendiri juga tidak tahu kalau hal ini bisa terjadi sama Carissa," sahut Dirga ketus.
"Oh begitu, harusnya kamu mengawasi Carissa dong dari jauh!"
"Kan aku sudah bilang, aku tidak tahu kalau bisa terjadi seperti ini! Lagipula kamu kan satu kelas sama Carissa, harusnya kamu yang menjaga dan mengawasi Carissa!"
"Kok aku? Harusnya kamu! Karena kamu itu kan orang yang dijodohkan sama dia!"
"Sudah Den Dirga, Den Martin, jangan bertengkar," kata Bibi Siti berusaha menarik tangan Dirga menjauh dari Martin.
"Biarkan saja Bi, lagi juga salah dia yang tidak becus!" kata Martin sedikit meninggikan suaranya. Dirga tidak bisa menahan dirinya lagi, rasanya ia ingin memenggal kepala orang di depannya ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com