webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
316 Chs

Seberapa Jauh Kamu Menahan Malunya

Dirga bangkit dari kursinya dan Martin langsung menampar Dirga. "Kakak macam apa kamu? Tidak bisa menjaga seorang wanita?" tanya Martin kesal. Dirga menatap Martin dengan tatapan yang sangat sulit diartikan. "Kok salah aku sih? Aku sendiri juga tidak tahu kalau hal ini bisa terjadi sama Carissa," sahut Dirga ketus.

"Oh begitu, harusnya kamu mengawasi Carissa dong dari jauh!"

"Kan aku sudah bilang, aku tidak tahu kalau bisa terjadi seperti ini! Lagipula kamu kan satu kelas sama Carissa, harusnya kamu yang menjaga dan mengawasi Carissa!"

"Kok aku? Harusnya kamu! Karena kamu itu kan orang yang dijodohkan sama dia!"

"Sudah Den Dirga, Den Martin, jangan bertengkar," kata Bibi Siti berusaha menarik tangan Dirga menjauh dari Martin.

"Biarkan saja Bi, lagi juga salah dia yang tidak becus!" kata Martin sedikit meninggikan suaranya. Dirga tidak bisa menahan dirinya lagi, rasanya ia ingin memenggal kepala orang di depannya ini. 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com