Pipppp … Pipppp ….
"Nomor yang tuju sedang sibuk, cobalah beberapa saat lagi."
"Kemana nih si Carissa, jangan-jangan dia kenapa-kenapa, bahaya aku harus kesana pokoknya."
Aku berlari ke kamar, lalu mengganti pakaianku. Firasatku sudah tidak enak dari awal Carissa pergi. Mana teleponnya tidak diangkat lagi, semakin membuatku khawatir.
"Kamu mau kemana Martin?" tanya Ayahku.
"Mau menyusul ke pesta Lela," jawabku, pergi begitu saja. Dengan kecepatan penuh aku mengebut menemui Carissa. "Aku harap kamu baik-baik saja Carissa, aku khawatir sekali …."
***
"Hai cantik, apakah kamu tukang penggoda cowok di kampus?" sapa seorang antek-antek Lela. Carissa sendiri tidak tahu kalau itu adalah temannya Lela, setahunya Lela jarang berteman dengan laki-laki, temannya juga banyak perempuan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com