"Uhuk ... Uhuk ... Uhuk ...."
"Duh minum dulu sini, lain kali jaga baik-baik kesehatannya, kamu sakit aku yang susah sekarang," gerutu Carissa.
"Kalau tidak ikhlas rawatin aku mending tidak usah deh, aku bisa sendiri, sana keluar dari kamarku," sahut Dirga dingin kembali menarik selimut.
"Hahh, terserahmu saja, awas kamu ke kamarku, mau meminta bantuan."
"Tidak akan!" Carissa berjalan keluar dari kamar Dirga, Dirga sendiri mengintip dari balik selimut, sampai pintu kamarnya tertutup dengan rapat. "Kamu kenapa sih Carissa? Huh ...," dengus Dirga.
***
"Suka kesal aku sama tuh orang, kadang-kadang manjanya keterlaluan banget sih!"
Langkah kaki Carissa terhenti saat melihat Lela sudah berada di ruang tengah. Carissa mencoba mengendipkan matanya berulang kali, tapi sosok Lela itu tidak hilang-hilang. "Kenapa dia ada disini? Mau apa dia kemari?" tanya Carissa dalam hati.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com