webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
316 Chs

Salah Aku Apa

"Uhuk ... Uhuk ... Uhuk ...."

"Duh minum dulu sini, lain kali jaga baik-baik kesehatannya, kamu sakit aku yang susah sekarang," gerutu Carissa.

"Kalau tidak ikhlas rawatin aku mending tidak usah deh, aku bisa sendiri, sana keluar dari kamarku," sahut Dirga dingin kembali menarik selimut.

"Hahh, terserahmu saja, awas kamu ke kamarku, mau meminta bantuan."

"Tidak akan!" Carissa berjalan keluar dari kamar Dirga, Dirga sendiri mengintip dari balik selimut, sampai pintu kamarnya tertutup dengan rapat. "Kamu kenapa sih Carissa? Huh ...," dengus Dirga.

***

"Suka kesal aku sama tuh orang, kadang-kadang manjanya keterlaluan banget sih!" 

Langkah kaki Carissa terhenti saat melihat Lela sudah berada di ruang tengah. Carissa mencoba mengendipkan matanya berulang kali, tapi sosok Lela itu tidak hilang-hilang. "Kenapa dia ada disini? Mau apa dia kemari?" tanya Carissa dalam hati.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com