webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
316 Chs

Memelukku Ketika Kecelakaan Itu

Kemana Lela, kok jam segini dia belum pulang. Atau jangan-jangan dia sudah tahu lagi bahwa aku mau merampas testpack itu dari dia. Aku tuh yakin bahwa dia yang ambil itu dariku. Tapi untung saja aku berhasil mempengaruhi temanku dan aku hanya membutuhkan testpack itu saja baru ke proses semuanya. Jangan harap dia bisa menyembunyikannya dariku.

Dari tadi aku sudah mondar-mandir di depan kamarnya, menunggunya pulang. Sekarang jam dinding sudah menunjukkan pukul 7 malam, dan ia sudah pergi dari sejak pagi. "Apa begini kelakuan seorang wanita? Lupa tidak ingat waktu."

***

Ting tong!

"Itu pasti ibuku, aku pulang dulu ayah, Martin, Dirga, Carissa," pamit Lela menundukkan sedikit kepalanya. "Suruh mampirlah sebentar dia kesini. Makan malam, pasti dia baru pulang dari perusahaannya," ajak Santoso.

"Mungkin saja." Lela segera berjalan menuju pintu dan membukakannya. "Ayo kita pulang nak, sudah malam lho," ujar Ica tersenyum lega melihat anaknya itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com