webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
316 Chs

Ini Sudah Menjadi Tujuanku

"Iya sekarang, kita sudah punya banyak uang ini dari hasil menipu semua klienmu yang pergi itu," kata Alex senang melihat tumpukan uang dalam karung beras. "Ya, kamu benar sekali, setiap hari kita semakin kaya," ujar Mira sembari menghitung uang dalam genggamannya.

"Semua ini berkat idemu yang cermelang, ketika sudah cukup jumlahnya, kita akan pergi sejauh mungkin agar mereka tidak bisa mengganti rugi."

Tok tok tok ....

"Permisi ...."

"Lah? Itu suaranya Ica, kamu harus bisa memeras dia. Kalo bisa dapat jumlah yang banyak. Aku akan pergi ke belakang dulu ya, lakukan aktingmu dengan baik." Mira perlahan pergi dan Alex mengangguk kemudian berjalan membukakan pintu.

"Wah ternyata Anda lagi, ayo masuk ke dalam," ujar Alex menyambutnya ramah. Ica segera masuk ke dalam dan duduk di kursi yang disediakan. "Katakan apa yang membawamu kemari?" tanya Alex dengan gaya khas tertutup.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com