webnovel

where we meet/✓°

Teen
En Curso · 250 Visitas
  • 1 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • N/A
    APOYOS

What is where we meet/✓°

Lee la novela where we meet/✓° escrita por el autor Daoistu2yc71 publicada en WebNovel. ...

Resumen

También te puede interesar

Menikahi Mertua Mantan Suami

Sinopsis Volume 1: Apa yang terjadi ketika Anda mengetahui bahwa mantan suami dan kekasihnya ternyata adalah orang-orang yang menjebloskan anda ke penjara. Kemudian Anda menikah dengan ayah mertua suami Anda untuk menghukum. Tekad Nindy hanya untuk dendam dan membuat pasangan tersebut merasakan kekejaman ibu tiri Sinopsis Volume 2: Pada volume 2 ini menceritakan perjuangan Nindy membebaskan suaminya dari cengkraman wanita lain. "Yudisthira... aku istrimu!" Yudisthira Salman memandang wanita asing di depannya dengan rasa tak percaya. Ada dua wanita yang mengaku sebagai istrinya. Keduanya punya anak darinya. Siapa yang bisa di percaya. Lalu ada pula wanita ketiga. Wanita yang kejam berhati iblis. Wanita itu mengurung Yudisthira Salman seperti hewan peliharaan. Yudisthira Salman putus asa. Dia menjadi pria statis yang tidak berdaya. Mengapa ada banyak wanita yang mengaku sebagai istrinya. "Aku Nindy!" Nindy berbisik ke telinga suaminya. Yudisthira Salman membuka mata. Wanita bertubuh besar dan bertato itu mengaku sebagai Nindy. Suara wanita itu mirip Nindy, tapi wajah dan bentuk tubuhnya berbeda. Bagaimana Yudisthira Salman percaya begitu saja padanya? Apa yang bisa dia percaya dari wanita ini! Nindy tersenyum. Senyumnya yang sama dengan Nindy. Dia berbisik ke Yudisthira "Yudisthira, ada apel dan buah pir di meja. Lemparkan buah-buahan itu dan hancurkan CCTV itu. Mereka membuatmu seperti tikus percobaan!" Nona Yuri Coleman marah. "Apa yang dilakukan wanita itu? Mengapa dia membuat Yudisthira marah?!" "Nona tuan Yudis memecahkan lagi semua benda di sekitarnya!" Nona Yuri Coleman putus asa. "Panggil Esther Melody ke sini!" Esther Melody senang hati datang ke rumah keluarga Coleman. Dia lebih suka merawat Yudisthira Salman daripada kekasihnya yang kejam, tuan Robin Sultan. "Aku harus bisa membawa Yudisthira kabur dari rumah keluarga Coleman!"_ nyonya Esther Melody membuat rencana Tapi dia berhadapan dengan wanita gendut juru masak keluarga Coleman. "Wanita itu perusak rencana!"_ Esther Melody marah. Dia harus menyingkirkan Lupita Rose Louis dari sisi Yudisthira Salman. "Esther Melody!"_ Nindy tertawa dalam hati. Dia mengaku sebagai istri Yudisthira. Baiklah kita akan berhadapan!"_ Nindy menyingkirkan nyonya Esther Melody. Wanita itu terlempar dari rumah Yuri Coleman. "Sekarang aku harus membawa Yudisthira Salman keluar dari pulau Coleman!"_ Sekarang, Lupita Rose Louis harus berusaha keras mendapatkan kepercayaan dari nona Yuri Coleman. Membawa Yudisthira Salman dari pulau ini bukan perkara yang mudah. "Tuan Yudis mengalami masalah di usus, saya khawatir terjadi hal yang buruk padanya. Saya kira dia perlu segera di bawa berobat ke rumah sakit besar!"_ Lupita Rose Louis berkata dengan sungguh-sungguh. Nona Yuri Coleman tak percaya, tapi dia ketakutan melihat Yudisthira yang kesakitan. "Ya Tuhan... aku bisa membunuh Yudis!" Nona Yuri Coleman melihat ke ranjang. Yudisthira Salman melipat tubuhnya seperti udang. Dia beneran kesakitan. "Bawa dia ke new York!" Nindy bersyukur, Yudisthira bisa keluar dari pulau Coleman. "Segera tinggalkan pulau ini, dan cari Ibnu Saud di New York!" kata Nindy ke Iskandar. Iskandar menangis, "Tidak. Biarkan aku di pulau ini. Aku tidak sampai hati meninggalkan nyonya Viona Rose sendirian!" "Kamu harus melindungi dirimu sendiri!" Nindy harus mengeluarkan Iskandar dari pulau Coleman. Iskandar menolak. Dia sebatang kara di dunia ini. Nyonya Viona Rose sudah menjadi seperti ibunya sendiri. "Kalau begitu, bawa nyonya Viona Rose ke Bali!" Nindy juga berpikir hal yang sama dengan Iskandar. Dia tidak mungkin membuat nyonya Viona Rose sendirian, dan menjadi sasaran kemarahan keluarga Coleman. Iskandar tidak tahu caranya membawa nyonya Viona Rose ke luar pulau Coleman. Nindy kebingungan. Dalam usahanya menyelamatkan Yudisthira Salman, Nindy membuat kesalahan Dia menempatkan nyawa orang yang tidak bersalah menjadi korban.

Meri_Sajja · Ciudad
5.0
441 Chs

Master's a Byoukidere and Needs Pampering!

Father always said, “Xufang, why won’t you just die.” This was because of an abnormality found in her sixth chromosome, disrupting normal human functioning like the ability to speak or even basic senses such as feelings of hunger or pain. Professor Xiaoyi often said, “Xufang, you are the prophetic child born of scientific progress in the field of genetic research.”This was because her eyesight and hearing abilities exceeded that of normal humans twenty one-fold. She could run, jump and push thirty-three times harder than an average female human. Not only that, her healing and regeneration speed was eighty-four times faster than humanly capable. People around me always say, “Xufang’s a monster. She’s closer to an amphibian than us humans. She can navigate the water as good as she does on land. With a bite force comparable to a tiger’s and an average body temperature of merely 20 degrees centigrade, how could one call her human? Her pupils would glow red-hot whenever she’s pissed off too.” Jiang Zhi was the only one who would say, “Ah Fang, it turns out you get drunk from eating eggs. From now on, I’ll keep feeding you eggs okay? Promise me you’ll marry me when you’re drunk alright?” Who’s this Jiang Zhi you ask? He’s the sickly but also the most drop-dead gorgeous man in the entire imperial capital. Three steps will make him pant as if he’d just finished a full-marathon and five was enough to make him cough like a chainsmoker. It is said that one would easily forget the beautiful people of the world upon laying eyes on Jiang Zhi. Zhou Xufang would always say, “He’s my pretty-boy, Jiang.” It wasn’t too long after their relationship had started that Zhou Xufang would always ask, “How would our children turn out? Will they grow up healthily?” To which Jiang Zhi would always reply, “It matters little to me how they turn out.” “Will I lay eggs when the time comes?” After all, she had the characteristics of a fish, with the ability to breathe underwater. However, like a monkey, she could also jump ten meters high. Either way, it’s not particularly outlandish to expect her to lay eggs as far as children are concerned. Jiang Zhi patiently assured her, “As long as it’s co-produced by me, Jiang Zhi, even if it’s an egg, it will be the most precious egg in the world. Ah Fang, birth my child without worry. I will make a nest out of gold with a lining made of silk to cradle our child. Come, let’s make it the happiest, the most prosperous egg to have come into existence.”

Gu Nanxi · Fantasía
4.6
60 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas

APOYOS

empty img

próximamente

Más sobre este libro

Reportar