webnovel

Wanita-Wanita Pilihan: Memuaskan Hasrat Tuan Muda

Autor: sia_rena
Ciudad
En Curso · 38.1K Visitas
  • 9 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • N/A
    APOYOS
Resumen

Mature Content! Warning! Harap berhati-hati dalam memilih bacaan, semua kejadian dan peristiwa hanya fantasi yang asli di tulis oleh Author.. *** kehidupan di kota besar membuat semua orang harus berlomba-lomba untuk bertahan hidup. begitupula dengan seorang wanita cantik bernama Jin-Ae. Bertahan hidup dengan mengikuti salah satu Kompetisi besar, bukan untuk menjadi penyanyi atau pemain film, Tapi untuk menjadi wanita pilihan dari seorang Pengusaha kaya raya. Tersiar kabar bahwa ada salah satu Tuan muda, dari perusahaan besar yang selalu memilih seorang wanita cantik setiap tahunnya. wanita-wanita itu di pilih berdasarkan bentuk tubuh, kepintaran, sopan santun dan juga kehebatan di atas ranjang. Mungkin ini terdengar tidak masuk akal, namun begitulah kenyataan yang terjadi. perjalanan Jin-Ae untuk menjadi salah satu wanita tersebut tidak mudah, dia harus melewati banyak sekali rintangan. belum lagi para wanita yang ikut dalam kompetisi ini merupakan wanita-wanita cantik, yang terkenal sangat hebat dalam bermain dengan Pria. Namun, ada satu kelebihan yang Jin-Ae punya. dia masih perawan dan tidak punya luka sama sekali di kulitnya. hanya itu yang dia jadikan kekuatan untuk terus bersaing di kompetisi ini. jadi? bagaimana Kelanjutan Jin-Ae dalam kompetisi ini? Akankah dia menang dan menjadi salah satu wanita beruntung tahun ini?. jangan lupa Tinggalkan komentar positif dan jangan sungkan untuk memberikan saran pada Author. salam sayang.. Selamat membaca!

Etiquetas
3 etiquetas
Chapter 1Memulai kompetisi

"Perlihatkan rambutmu dengan baik." Suara seorang perempuan yang memegang tongkat kecil di sebelah kanan, lalu di sebelah kiri dia memegang Tablet android dengan kecanggihan yang mutakhir.

Dia adalah Madam Mei-Mei, Seorang Janda cantik yang sekarang bekerja di bawah kepemimpinan 'Tuan Muda Hideyoshi'. yang selalu menginginkan Gadis-gadis cantik setiap tahunnya.

Madam Mei-Mei sudah melihat rambut wanita yang sekarang ada di depannya, menelisik lebih dalam ke setiap helaian rambut yang kurang sempurna di matanya. "Pergilah, rambutmu terlalu kasar." Hanya itu yang di katakan olehnya, setelah mendengar hal tersebut. Mau tidak mau wanita di depan Madam Mei-Mei langsung mendesah kesal. berjalan keluar dan pintu tertutup lagi.

Di dalam ruangan ini hanya ada Madam Mei-Mei dengan dua pelayan lainnya. Yang memang di tugaskan secara resmi untuk pemilihan bagi wanita yang pantas mendampingi Tuan Muda selama setahun kedepan.

"Siapa lagi setelah ini? Jika memang wanita itu terlihat jelek sekilas mata, jangan di masukan ke dalam daftar pengecekan. itu hanya membuang-buang waktu saja!." Madam memarahi kedua pelayan yang ada di depannya, mereka memang baru bekerja tahun ini. Belum paham betul apa yang harus di lakukan.

"Maaf kami Madam." dua pelayan itu bersuara dengan pelan.

"Sudahlah! panggilkan wanita yang lain. Ini sudah semakin sore, dan sejak pagi kita baru mendapatkan sepuluh orang saja, untuk masuk ke tahap selanjutnya." Sekali lagi Madam mengeluarkan kekecewaannya, atas pekerjaan kedua pelayan yang tidak becus sama sekali. Ingin rasanya dia mengganti pelayan-pelayan itu, tapi sayangnya waktu untuk mendapatkan 'Wanita Pilihan' sudah sangat menipis, Madam Mei-Mei masih sayang kepalanya. Jika dia gagal dalam mencari wanita sempurna Tahun ini, bisa di pastikan tubuhnya akan di berikan pada Hewan peliharaan milik Tuan Muda.

"Wanita selanjutnya, silahkan Masuk.. Nona Monalisa." pelayan memanggil salah satu wanita yang disebut, masuklah wanita itu.

Seorang wanita kelahiran Perancis-Turki. Wajahnya terlihat khas Eropa, matanya berwarna biru ocean, bibirnya tebal dan begitu merah muda. Hidungnya cukup mancung, mempunyai warna rambut yang begitu indah. Coklat bergelombang.

Tubuh tinggi, berat badan yang proposional, Payudara yang cukup besar, bokong kencang dan seksi. Madam Mei-Mei langsung Tersenyum kecil ketika melihat wanita kali ini langsung menarik perhatiannya.

"Monalisa? Nama samaran?." Tanya Madam, karena sangat tau Bahwa wanita seperti ini tidak mungkin mempunyai nama yang cukup familiar.

"Tentu Madam, anda langsung tau." suaranya begitu lembut, Madam lagi-lagi Tersenyum. dia langsung mengelus lembut kulit Mona yang memang dasarnya sudah sangat halus.

"Perfect! kau benar-benar wanita yang cukup beruntung! Kau siap dengan kompetisi selanjutnya? aku rasa, aku tidak perlu berlama-lama mengecek kondisi tubuhmu. kau terlihat sehat dan indah, mataku tidak akan pernah salah." Kata Madam dengan sangat berantusias.

"aku sangat siap Madam." Kata Mona dengan suaranya yang begitu pelan.

"Baiklah! Kau diterima untuk proses selanjutnya." Madam langsung memberikan bunga mawar pada Mona. sebagai tanda Bahwa Mona adalah wanita Pilihan yang akan masuk ke tahap selanjutnya.

"Oke, Kau bisa pergi ke pintu merah sebelah sana. Tunggu dan nikmati jamuan yang disediakan." Mona Tersenyum sekali lagi, dia merasa beruntung Karena dapat kesempatan yang sangat langka.

Madam Mei-Mei melihat langkah kaki Mona yang sangat anggun, kaki jenjang wanita itu membuat Madam langsung Tersenyum penuh arti. dia merasa bahwa Mona mungkin akan menjadi Wanita Pilihan tahun ini.

"Pelayan! apakah sudah selesai? jika masih banyak peserta hari ini, sudahi saja. aku lelah, aku rasa kita sudah mendapatkan siapa yang cocok." Kata Madam dengan helaan nafas yang cukup panjang.

"Ada satu wanita lagi, Madam. dia menunggu sejak kemarin, aku melihatnya yang cukup Gigih untuk mendapatkan kesempatan ini." Ucapan pelayan itu membuat Madam semakin malas saja.

"Ahh.. jika wanita ini sangat buruk, aku akan benar-benar menggantikan dirimu!." Kata Madam Mei-Mei dengan ancaman yang benar-benar nyata.

"Tentu." sang pelayan terlihat begitu yakin, membuat Madam kembali menghela nafasnya dan menunggu wanita terakhir sore ini.

"Nona Jin-Ae, silahkan masuk." Suara pelayan membuat wanita muda yang ada di balik pintu, langsung masuk ke dalam. Dia hanya wanita biasa yang datang ke kompetisi ini dengan berbekal kepolosannya saja.

Lihat saja bagaimana dia datang hanya memakai sendal jepit, Rok pendek yang cukup kusam, lalu kemeja berwarna putih. Mungkin tidak bisa di katakan putih, karena kemeja itu terlihat sudah menguning.

Madam Mei-Mei menengok ke arah Wanita yang terlihat takut-takut masuk ke dalam sini, Sedikit memicingkan matanya, Madam merasakan aura berbeda ketika matanya berhadapan dengan mata coklat milik Jin-Ae.

(Begitu Polos). Itulah yang ada di pikiran sang Madam.

Dia berjalan perlahan-lahan ke arah Jin-Ae, Melihat lebih dekat wanita yang memiliki rambut hitam panjang dan sangat halus, Mungkin tidak terlalu terawat dengan baik. Namun Madam Mei-Mei sangat yakin bahwa wanita ini memiliki darah campuran Seorang bangsawan. Karena di lihat dari kulit wanita tersebut yang kuning Langsat dan menawan, aroma keringat yang tidak berbau. Namun aroma itu Seperti bunga melati yang harum sekali..

"Jin-Ae, Tertulis disini kau punya kelebihan berupa tubuh yang tanpa cacat atau luka. Dan kau masih Perawan?." Tanya Madam Mei-Mei sedikit tidak yakin.

"Ya, Madam." Kata Jin-Ae dengan suara yang sangat pelan sekali.

"Kalau begitu, buka bajumu. aku harus melihat langsung apa yang kau katakan itu." Ucapan Madam membuat Jin-Ae gemetar, dengan Kekuatan terakhir yang wanita itu miliki, dia mulai membuka satu persatu kancing kemejanya.

Kemeja itu terlepas dan jatuh ke atas lantai, Bra berwarna biru pudar sedang menutupi payudara yang cukup indah. Madam Mei-Mei sedikit sebal jika seseorang terlalu lama membuka pakaian. Pada akhirnya, Madam menarik kencang Bra yang di pakai Jin-Ae, Maka saat itu juga Payudara yang sejak tadi membuat penasaran. Langsung terlihat lebih jelas.

Madam menatap lekat Kedua gundukan indah yang di tengahnya berwarna merah muda. Bentuknya bulat sempurna, tidak ada cacat sama sekali di setiap sisinya. Madam memukul pelan salah satu payudara Jin-Ae, masih sangat padat saat di pukul. Benar-benar belum di sentuh oleh tangan-tangan pria nakal.

"Angkat tanganmu dan jangan turunkan sebelum aku perintahkan." Kata Madam Pada Jin-Ae.

Wanita polos itu hanya mengangguk, dia mengangkat kedua tangannya. Madam mulai memperhatikan lebih jelas bagian ketiak Jin-Ae, Ketiak adalah tempat penting untuk melihat wanita itu jorok atau tidak. setelah melihatnya, kemudian Madam mengambil gunting dan langsung menggunting Rok pendek yang Jin-Ae pakai, Lalu terlihat celana dalam berwarna hitam yang sudah memudar juga.

"Kau sepertinya memakai pakaian terbaikmu ya?." itu adalah ungkapan mencemooh yang di keluarkan, Jin-Ae hanya diam saja mendengar ucapan dari sang Madam.

"Sekarang berbaring, lalu buka kakimu dengan lebar." Perintah madam sekali lagi, Jin-Ae yang mendengar hal itu hanya bisa diam dan menurut. dia sudah berbaring telentang dan membuka kakinya dengan takut-takut.

Madam Mei-Mei langsung mengarahkan tongkat yang dia pegang ke tengah-tengah selangkangan Jin-Ae "warnanya pink sempurna, sempit, mudah basah. kau punya Vagina yang cantik menurutku." Ujar Madam secara terang-terangan.

Kulit mulus Jin-Ae, benar-benar terlihat menakjubkan. Tanpa ada bulu sama sekali, Ketiak dan kelaminnya begitu bersih. dia memiliki kulit wanita Asia yang memang memiliki ciri khas yang unik.

Karena pigmen kuninglah, yang membuat wanita ini tetap terlihat cerah, segar, dan tak pucat. kelebihan dari warna kulitnya cukup banyak, Karena pigmen di dalam kulit kuning langsat dapat melebur dan cocok berbagai macam warna dari mulai merah, cokelat, kuning, hingga warna pink sekalipun. Madam Mei-Mei sangat tau tentang jenis-jenis kulit.

También te puede interesar

Be my kid's mommy! (Bahasa Indonesia)

DICARI!!! Seorang perempuan muda, usia tidak lebih dari 23 tahun, cantik, menarik, mulus, dan belum pernah menikah alias masih perawan untuk melahirkan minimal 3 anak. Akan dinikahkan dengan seorang billionair tua dan cacat. Kompensasi berupa uang 100 juta perbulan sampai melahirkan 3 anak. Dan kompensasi perceraian berupa uang 1 milyar, 2 apartemen mewah, dan 1 kendaraan mewah. Calista Ardiningrum menghela nafas panjang membaca sebuah postingan di akun IG maklampir, sebuah akun gosip yang memiliki jutaan follower dan beritanya selalu tajam aktual namun belum dipastikan kepercayaanya. Ribuan komentar beragam ada yang menertawakan, mengejek, mencemooh, bahkan ada yang menghina sampai ke urat. Calista adalah seorang mahasiwi jurusan keguruan sebuah universitas negeri ternama di Jakarta yang juga bekerja paruh waktu sebagai office girl di sebuah perusahaan multinasional ternama di ibukota demi membiayai kuliahnya sendiri. Dia juga anak rantauan dari kota gudeg yang ayahnya hanya seorang tukang becak dan ibunya penjual jamu gendong keliling. Calista anak pertama dari 2 bersaudara. Adik laki-lakinya masih menyandang status pelajar SMK yang setelah pulang sekolah menyambi jadi pengamen di sekitar stasiun Tugu ataupun sepanjang jalan Malioboro. Tapi, kenapa dia sampai begitu perhatian dengan postingan dari akun gosip tersebut? Karena tiba-tiba ibunya menelepon kalau ayahnya menjadi korban tabrak lari sebuah mobil yang tidak diketahui pemiliknya. Kini ayahnya masuk ICU dan harus membayar puluhan juta untuk biaya operasi. Calista tidak tahu harus meminjam kemana karena uang sebanyak itu tentu saja tidak akan mudah didapatkan dalam waktu singkat. Sedangkan, phak rumah sakit berkata semakin cepat uangnya tersedia maka operasi pun akan secepatnya dilakukan. Apakah Calista akan mengorbankan hidupnya demi menolong ayahnya? Temukan jawabannya di novel ini .... *** Terima kasih untuk semua readers yang bersedia meluangkan waktunya membaca novel kedua saya, yang kemungkinan besar akan hadir dalam versi bahasa Inggris juga. Author selalu setia menunggu komen, vote power stone, dan gift yang teman-teman berikan di setiap chapternya. Silahkan menikmati karyaku lainnya: 1. Cinta Tak Berbalas 2. Angel's Blue Eyes 3. Tetaplah Bersamaku! 4. My Lovely and Sassy Wife 5. Runaway Ex-Wife

Anee_ta · Ciudad
4.8
555 Chs

Mantan Suami Miliarderku Mengejar Aku Kembali

``` [Konten Dewasa] Arabella Donovan mengorbankan masa mudanya hanya untuk suaminya. Namun, ia menceraikannya karena Arabella tidak bisa memberinya anak, yang menyebabkan rasa sakit yang mendalam. Bella memutuskan untuk menghilang dari kehidupannya. Lima tahun kemudian, ia kembali ke negara ini dengan anak lelakinya yang menggemaskan. Kehidupan damainya mulai terganggu ketika mantan suaminya mengejarnya kembali begitu dia mengetahui bahwa Bella telah melahirkan anaknya. Tapi sekarang, dia bukanlah Bella yang sama seperti dulu. Dia adalah orang yang sangat berbeda. ***** "Bos, dia sudah kembali!" "Siapa?" Tristan Sinclair bertanya sambil menandatangani tumpukan kertas. "Istrimu—" Asisten itu ragu-ragu, mengamati Tristan dengan cermat. Ketika dia melihat alis Tristan berkerut, dia memperbaiki ucapannya. "Maaf, saya maksud mantan istrimu, Nona Donovan. Dia kembali dengan seorang anak laki-laki..." Tristan mendesah, memandangi kontrak di hadapannya. Setelah lima tahun mencari, hanya untuk mengetahui bahwa dia telah melanjutkan hidupnya, itu terasa menyakitkan. Tapi ia tidak bisa menghindarinya. Dia pantas mendapatkan kebahagiaan dengan orang lain. Dia akan menerima kekalahannya ini. "Dia pantas mendapatkan suami baru..." Tristan bergumam, memecat asistennya. "Bos, yang saya maksud adalah anak lelaki yang manis itu. Saya kira dia sekitar empat tahun—" Tristan terkejut. Kepalanya terangkat, pandangannya tajam tertuju pada asistennya. "Saya butuh Anda untuk mengatur tes DNA untuk anak itu. Dan berikan saya alamatnya!" Sinar muncul di matanya saat senyum pelan melintas di wajahnya. ______ Penulis Novel: 1. DAMN! I FALL IN LOVE WITH HIM (Selesai) 2. Pengantin Pangeran Tak Mati (Selesai) 3. Rebirth: Dancing In My Destiny (Selesai) 4. Istri Jenius Miliuner (Selesai) 5. Kebangkitan Sebagai Istri Tuhan Vampir (Selesai) 6. Mantan Suami Miliuner Mengejarku Kembali _____ Cara menghubungi saya: >> Akun Instagram: authorpurplelight >> Halaman FB: Author_Purplelight >> Bergabunglah dengan Server Discord saya: https://bit.ly/purplelightserver _____ Catatan: Sampul buku adalah hak milik penulis. Tolong jangan digunakan kembali! ```

PurpleLight · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
573 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
gustó
Últimos

APOYOS