"Heh, karyawan miskin! Berani-beraninya lo ngomong gitu ke gue, ya? Lo belum tahu siapa gue, Hah!"
Oca langsung menyerang Sisi, membuat keduanya bertengkar hebat. Para karyawan lain tampak berteriak meminta tolong, karena mereka pun takut untuk memisah kepala HRDnya itu.
Sampai pada akhirnya, Pak Cipto melihat kejadian itu. Dia hendak melerai tapi dia masih segan untuk mendekat ke arah Sisi. Dia tak mau Sisi malah semakin gila kepadanya. Dan akhirnya dia memutuskan untuk menghubungi bosnya.
Dan di sisi lain, Meta agaknya berjalan mengendap-endap saat masuk ruangan Yoga. Dia melihat bahkan ruang kerjanya masih tampak rapi di ujung ruangan Yoga. Dia bisa melihat dengan jelas, kalau suaminya itu sedang sangat sibuk dengan dokumen-dokumen yang ada di sana. Untuk kemudian, dia mendapatkan sebuah ide jail. Dia pun akhirnya mengetuk pintu dengan pelan, sampai membuat telinga Yoga menangkap suara ketukan pintu itu tanpa menoleh ke arah sumber suara.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com