webnovel

WA 0896.3305.7580, Grosir Sabun Khusus Mobil Bandung Cinambo, TERPERCA

Fantasy
En Curso · 1.2K Visitas
  • 1 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • N/A
    APOYOS

What is WA 0896.3305.7580, Grosir Sabun Khusus Mobil Bandung Cinambo, TERPERCA

Lee la novela WA 0896.3305.7580, Grosir Sabun Khusus Mobil Bandung Cinambo, TERPERCA escrita por el autor DaoistIw8P6H publicada en WebNovel. ...

Resumen

También te puede interesar

Labirin Nestapa

Memiliki luka bakar pada wajahnya yang mengharuskan Qin Yi Yue menutupi wajahnya dengan kain putih di wajahnya dan juga dia tidak bisa berkultivasi dengan baik karena inti spiritualnya rusak. Banyak hal yang terjadi pada gadis sepuluh tahun ini, awalnya dia hidup dengan baik saat waktu kecil namun kehidupannya berubah saat ada iblis yang menyerang desa kecilnya, membuat Qin Yi Yue kecil terpisah dari keluarganya, dia masih bisa hidup dari bencana besar itu karena dia pingsan di tumpukan mayat pada penduduk. Saat dia bangun dia berada di tengah-tengah kekacauan yang sangat mengerikan, banyak orang-orang yang dia kenal tergeletak menjadi mayat dengan tubuh yang tidak utuh dan darah berceceran di mana-mana, rumah penduduk banyak yang rusak dan saat ini tidak ada satu orangpun yang ada di sana. Qin Yi Yue menangis melihat hal yang mengerikan ini sampai dia sudah tidak bisa mengeluarkan suara lagi dari mulutnya, Qin Yi Yue tidak menghiraukan tulang kakinya yang patah dan tubuhnya yang berlumuran darah, dia lebih takut pada mayat-mayat yang tersebar dengan tubuh yang tidak utuh bahkan di samping kakinya yang tidak bisa bergerak ada kepala seorang wanita yang terlepas dari tubuhnya tergeletak dengan mata terpejam dan rambut menjuntai. Kekacauan ini sangat mengguncang Qin Yi Yue kecil masih berusia sepuluh tahun, Qin Yi Yue si selamatkan oleh seorang pemuda yang bernama He Qiao Yan yang merawatnya dengan baik bahkan Qin Yi Yue sudah menganggapnya sebagai guru dan ayah bagi Qin Yi Yue. Selama hidup dengan baik bersama He Qiao Yan dia banyak mendapatkan pelajaran dari He Qiao Yan meski He Qiao Yan sangat galak dan disiplin Qin Yi Yue tetap dengan senang hati mengikuti He Qiao Yan. Namun karena suatu hal mereka tidak bisa bersama lagi dan membuat mereka berpisah, Qin Yi Yue kembali mendapatkan musibah inti spiritualnya di rusak oleh seseorang dan wajahnya terbakar. Membuat gadis itu menjadi manusia mengerikan dan tidak berguna, yang membuat dia balas dendam atas apa yang dia terima apalagi dia harus melihat seluruh keluarganya mati di depannya. Qin Yi Yue menyalahkan nasip sialnya pada He Qiao Yan karena dia telah meninggalkan Qin Yi Yue sendiri, He Qiao Yan berlagak jahat dan tidak menginginkannya lagi didepan Qin Yi Yue yang membuat Qin Yi Yue salah paham padanya dan berniat balas dendam dan membunuh He Qiao Yan. Qin Yi Yue mempelajari kultivasi hitam karena sudah tidak bisa lagi berkultivasi dengan benar dengan inti spiritualnya yang rusak, dia berniat membalas dendam pada orang-orang yang sudah menyakiti dirinya dan membunuh habis seluruh keluarganya. Qin Yi Yue memasukkan nama He Qiao Yan di salah satu daftar nama itu dan berniat menyusup di sekte Rufeng untuk mendekati He Qiao Yan untuk mencari kelemahannya. Jika dia melawan langsung itu tidak akan mungkin karena He Qiao Yan sangat kuat, namun saat kembali dekat dengan He Qiao Yan dan sekali lagi menjadi muridnya Qin Yi Yue baru tahu jika He Qiao Yan sangat menyayanginya meski He Qiao Yan sudah menganggap dia mati. Perselisihan itu tidak berhenti di situ, awalnya Qin Lang Qin sangat menyayangi He Qiao Yan karena menjadi pahlawan di hidup Qin Yi Yue kemudian dia benci pada perlakuan He Qiao Yan, setelah berpisah selama dua belas tahun Qin Yi Yue yang membencinya kembali menjadi sayang malah tumbuh perasaan suka tapi sekali lagi perasaannya di patahkan dan menjadi kebencian karena He Qiao Yan membencinya saat mengetahui jika Qin Yi Yue mendalami kultivasi hitam. Ternyata kisah mereka tidak hanya melibatkan dua hati ada satu hati lagi yang terlibat akan perselisihan ini yaitu Jing Yi, dia murid He Qiao Yan.

Kim_Mieya · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
15 Chs

Love is a Sweet Poison

Finding true love is not an easy thing. Especially when your parents ask you to go to marriage interviews. You worry constantly and need to take Daily vitamins to be able to help your weak body. This is what Amelia's life is like. She dreams of falling in love, maybe setting her eyes on someone and knowing that he was the one. Next in line to take over the Hospital Gabriel is stuck going to arranged meetings in his spare time but honestly what spare time does an eighteen-year old medical student really have? He dreams of the one that is always matching his scores and his eyes are drawn to her even if she doesn’t notice him. Will fate allow him to be with her or will his parents tie him down with someone else. How will their love story pan out? Will they be forced to marry someone that they do not care for or will their parents' cave and let them fall in love and live in bliss? A glimpse of the story ahead: Amelia walked through the field that was full of flowers smiling and was chasing a child that was no more than two years of age. The child was giggling. The child had stopped and picked a lily. He turned and ran back to Amelia. "Mama! Flower for you!" The little boy handed the flower over and smiled.  "My, what a good boy you are. Thank you for your gift." Amelia took the flower and placed it in her hair.  Gabriel walked over carrying a girl that was also two years old. "Mama!" The little girl started to squirm in Gabriel's arms trying to get to Amelia.  Gabriel laughs happily and lets the girl down then watches her run to Amelia. He walks over and kisses Amelia on the cheek. "I can not believe that we had two beautiful children. Your illness hasn't spiked back up has it, my angel?" Amelia smiled up at him sweetly. "No, not as of late." She rests her hand on her belly and smiles up at Gabriel. "But I do not think that our twins will mind having another sibling, What do you think my love?"  Gabriel's eyes light up. He picks her up and spins her around. "When did you find out and how did I not know about it??"  "Just yesterday. Kazuki is the one that diagnosed me. I never thought that I would be strong enough for this and yet here we are." Once her feet are on the ground she hugs Gabriel, rubs her stomach then bends down and hugs the two children on the ground. "Are you two ready to be a big brother and big sister?"  "Mama has a baby growing in her tummy?" The little girl looks up and tilts her head to the side.  Gabriel happily bent down and kissed both children on the head. "Don't worry. You will always be our babies too." 

Shirokitsune · Fantasía
4.6
236 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas

APOYOS

empty img

próximamente

Más sobre este libro

Reportar