Paul Sedgewick tidak terlihat seperti orang yang memberikan kesan sebagai staff utama badan intelejen, badannya yang pendek serasi dengan wajahnya yang bulat dan senyumnya yang ramah, Ia lebih terlihat seperti seorang chef restauran daripada mantan staff badan intelejen. Rambut dan janggutnya yang sudah memutih sebagian tidak memberikan efek mengintimidasi seperti yang diharapkannya sama sekali.
"Ah, Luke. Baru saja pulang dari liburanmu, eh?" Tangannya membetulkan posisi kacamatanya yang melorot dari hidungnya lalu tersenyum.
Ia selalu menyebut penculikanku dengan liburan, lelucon pribadinya. Kusandarkan tubuhku di pintu yang tertutup sambil menatapnya yang sedang mengemasi tasnya.
"Aku tidak melihat tim penyelamat yang biasanya," kataku dengan kening berkerut ke arahnya, kulipat kedua tanganku di dada lalu menarik nafas dengan tajam saat tanganku tidak sengaja menyentuh tulang rusukku yang patah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com