"Maafkan aku, Rosie."
Entah sudah berapa kali aku mendengarnya mengucapkan kalimat itu.
Alexei duduk di pinggir ranjang hotel ini sambil melipat kedua lengan kemejanya hingga ke sikunya, ekspresi muramnya semakin menggelap setiap kali aku membalas permintaan maafnya dengan anggukan kecil.
Rasa gugupku perlahan berubah menjadi kesal karena Ia tidak kunjung menggigitku. Secara teknis aku sudah tahu proses Volder mengubah manusia menjadi Leechnya, mereka harus menghisap sebagian besar darah mangsanya lalu menggantinya dengan darah mereka.
Selama setengah jam terakhir aku hanya berbaring di atas ranjang sementara Alexei menjelaskan padaku apa saja yang akan Ia lakukan padaku sambil berulang kali meminta maaf padaku dengan ekspresinya yang semakin lama terlihat semakin enggan.
"Apa kau tidak ingin menundanya beberapa hari sambil memikirkannya lagi?" tanyanya dengan hati-hati.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com