Aula ini masih diliputi keheningan penuh ketegangan sementara kami semua menunggu jawaban Alice selanjutnya.
Tidak mengetahui apa yang sedang direncanakan Alice membuatku merasa panik dan frustrasi.
Tapi aku masih mempercayainya. Aku tahu Alice tidak akan mengkhianatiku dan Alexei.
"Kalau begitu berikan aku kesempatan untuk menjadi penguasa kerajaan ini selama satu hari. Aku ingin mencobanya sesekali," ucapnya dengan santai.
Gumaman dan cercaan riuh memenuhi aula ini.
"Apa Ia sudah gila?" Salah satu Volder yang berdiri di dekatku mendesis marah.
"....Ia pasti menganggap kerajaan ini sebagai tempat bermainnya!"
"Valkyrie itu bahkan lebih buruk dari Alexei!"
Ucapan mencemooh dan dingin Volder-Volder di sekitarku menambah keramaian tempat ini.
Saat aku memandang kembali ke arah Alexei, Ia masih terdiam sambil memandang adiknya. Tapi kerutan di keningnya dan pandangan penuh kalkulasinya mengatakan Ia sedang mempertimbangkan ucapan Alice.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com