"Jadi Ia sudah tahu dirinya seorang Valkyrie, tapi memilih untuk tinggal di tempat busuk ini?" Alice melanjutkan pertanyaannya dengan suara keheranan.
"Tidak... Kurasa Ia tidak tahu dirinya seorang Valkyrie, tapi Ia sempat mengatakan bahwa aku sama sepertinya," jawabku.
Alice menghela nafasnya lalu menendang dinding di dekatnya lagi. "Aku sudah mengecek ruang sialan ini dua kali, tidak ada pintu atau tempat bersembunyi lain. Kemana tikus kecil itu pergi?" Ia melirik ke arah Grisha lalu kedua sudut bibirnya ditarik ke bawah dengan ekspresi sedikit khawatir. "Grisha, apa kau bisa berdiri? Jika lukamu parah sebaiknya kau kembali ke atas sekarang."
"Aku baik-baik saja," balas Grisha sambil berdiri dari atas lantai, salah satu tangannya masih menekan bahunya yang terluka. Rambut hitam pendeknya kini berubah abu-abu sebagian, begitu juga kemeja hitamnya yang dipenuhi debu di sana-sini. Ia terlihat seperti seseorang yang baru saja bergulingan di atas lantai kotor ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com