Kupandang handphone sederhana di tanganku lalu mengerutkan keningku, sudah lama sekali aku tidak melihat handphone yang bukan smartphone dan tidak memiliki layar sentuh. Kutekan salah satu tombol keypadnya lalu seketika layar kecilnya menyala. Selama lima belas menit aku mencari-cari kontak dan pesan yang tertinggal di dalam inbox, tapi aku tidak menemukan apapun. Kulirik lagi mantel tidur satin milik Alexei sebelum menatap handphone di tanganku lagi.
Tidak mungkin kan kedua benda ini masuk ke dalam koperku karena tidak sengaja?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com