webnovel

Unwanted Coercion

Autor: Rayhan_Ray
Urbano
En Curso · 29.4K Visitas
  • 30 Caps
    Contenido
  • 5.0
    16 valoraciones
  • NO.200+
    APOYOS
Resumen

Imelda seorang gadis yang aktif dan lincah. Dia adalah sosok gadis yang baik dan ingin mencapai cita-citanya dengan melanjutkan jenjang pendidikannya. Dia tidak pernah berpikiran untuk cepat-cepat menikah saat usianya masih muda ini. Namun karena desakan kedua orang tuanya untuk segera menikah, akhirnya dia harus menuruti orang tuanya untuk menikah dengan orang yang tidak dia kenal. Seorang pria tampan yang dijodohkan dengan Imelda bernama Ricandra. Seorang putra pengusaha dan juga sahabat ayah Imelda yang berusia 28 tahun. Karena kondisi orang tua Ricandra yang sedang sakit parah. Orang tua Ricandra mendesaknya agar segera menikah. Tapi Ricandra menolak karena dia sudah punya pilihan sendiri. Belinda, nama kekasih Ricandra. Karena sesuatu, Belinda belum siap untuk menikah dengan Ricandra. Ayahnya Ricandra ingin menikahkan Ricandra dengan Imelda sebagai permintaan terakhirnya. Ricandra pun terpaksa menikahi Imelda, wanita yang belum pernah ia temui sebelumnya. Bagaimana cerita lengkapnya? Jangan ketinggalan setiap BAB nya.

Chapter 1BAB 1

Rumah sakit Mutiara, di kamar Vip berbaring laki-laki berusia 56 tahun bernama Bams. Dia mulai sakit beberapa hari yang lalu, entah apa penyebabnya, karena selama ini dia baik-baik saja. Semakin hari sakitnya semakin parah dan tubuhnya melemah. Dokter pun sudah angkat tangan. Istrinya setiap hari menangis di sampingnya. Dia memiliki 2 orang anak, 1 orang laki-laki berusia 28 tahun bernama Ricandra, dan 1 orang perempuan berusia 20 tahun bernama Sita.

Dia juga memiliki sahabat dekat yang kedekatannya melebihi keluarganya bernama Pak Ramdy. Setiap ada masalah mereka selalu saling membantu. Bahkan jika dia dinas di luar daerah yang jauh dari rumahnya, dia selalu menginap di rumah sahabatnya tersebut. Oh iya Pak Bams adalah seorang polisi sedangkan Pak Ramdy adalah seorang pengusaha kecil. Mereka tidak sengaja bertemu di jalan dan akhirnya hubungan mereka semakin dekat.

Karena beberapa hari yang lalu sibuk dengan pekerjaan, hari ini Pak Ramdy baru bisa menjenguk Pak Bams di rumah sakit. Perjalanan dari rumah Pak Ramdy ke rumah sakit menempuh waktu 3 jam.

Saat Pak Ramdy dan Pak Bams berbincang-bincang di dalam kamar, istri Pak Ramdy dan istri Pak Bams berbincang-bincang di luar kamar.

"Maaf Pak Bams, saya baru bisa menjenguk hari ini," ucap Pak Ramdy pada Pak Bams meminta maaf.

"Tidak apa-apa Pak Ramdy, terima kasih sudah datang menjenguk saya," balas Pak Bams dengan tersenyum.

"Bagaimana keadaan Pak Bams?" tanya Pak Ramdy prihatin.

"Rasanya, umur saya sudah tidak lama lagi Pak," jawab Pak Bams pesimis.

"Jangan bicara seperti itu Pak, Pak Bams harus kuat," kata Pak Ramdy memberi semangat.

"Pak Ramdy, hubungan kita sudah sangat dekat seperti saudara. Saya tidak pernah bertemu dengan orang, teman, ataupun sahabat sebaik Pak Ramdy. Kalau saya pergi nanti, hubungan kita hanya akan tinggal kenangan," ujar Pak Bams panjang lebar.

"Pak Bams pasti sembuh, jangan bicara yang tidak-tidak Pak," kata Pak Ramdy.

"Saya berharap kita bisa menjadi keluarga yang sesungguhnya. Sebelum saya pergi, saya ingin menikahkan anak laki-laki saya Ricandra dengan putri Pak Ramdy," kata Pak Bams.

"Tapi, putri saya masih sekolah Pak. Dia masih SMA dan ia tidak akan mau menikah mudah," balas Pak Ramdy.

"Saya mohon Pak, saya ingin menjalin hubungan keluarga dengan Pak Ramdy sebelum saya meninggal. Saya sudah tidak kuat lagi, saya mohon pernikahannya dilaksanakan di kamar ini. Di depan saya 3 hari lagi," ujar Pak Bams memohon.

"Iya Pak, akan saya bicarakan dengan istri dan anak saya dulu. Semoga mereka mau menyetujuinya," balas Pak Ramdy mengiyakan permintaan Pak Bams.

Sesampainya di rumah, hari sudah malam. Pak Ramdy mendiskusikan perbincangannya dengan Pak Bams pada istrinya, tentu saja istrinya menolak. Anak gadisnya masih sekolah, masa depannya masih panjang. Tidak mungkin dia membiarkan anaknya menikah muda.

"Bu, Pak Bams sudah banyak membantu kita. Ayolah kita penuhi permintaan terakhirnya," bujuk Pak Ramdy pada istrinya.

"Tapi Pak, Imelda masih muda, apa bapak tega merenggut masa depan anak kita?" ucap Bu Romelis istri Pak Ramdy.

"Pokoknya 3 hari lagi Imelda harus menikah dengan anak Pak Bams. Titik!" seru Pak Ramdy lalu berdiri

meninggalkan istrinya di ruang tengah sendirian.

Setelah itu Bu Romelis menghampiri kamar Imelda. Ia melihat anak gadisnya yang tertidur lelap lalu menitikkan air matanya karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk anaknya. Ia sangat paham dengan sifat suaminya yang keras kepala dan tidak bisa dibantah.

Ke esokan harinya saat sarapan pagi bersama, Pak Ramdy mengutarakan maksudnya pada Imelda.

"Imelda, 2 hari lagi kamu harus menikah dengan anak teman Bapak," ucap Pak Ramdy pada Imelda tiba-tiba.

"Imelda kan masih sekolah Pak, apalagi 2 hari lagi? Bapak bercanda ya?" balas Imelda tidak percaya.

"Bapak serius Imelda, lusa kamu ikut Bapak ke rumah sakit. Kamu tahu kan Bapak tidak suka dibantah!" ucap Pak Ramdy tegas.

"Tapi Pak, gimana dengan sekolah Imelda? Tinggal beberapa bulan lagi Imelda lulus Pak," ujar Imelda pada bapaknya.

"Kamu masih bisa melanjutkan sekolahmu bahkan kuliah pun kamu juga bisa Imelda," balas Pak Ramdy.

"Tapi Imelda masih belum mau menikah Pak, Imelda masih ingin bebas. Imelda selalu menuruti kata-kata Bapak. Bahkan saat Bapak melarang Imelda pacaran, Imelda juga nurut sama Bapak. Imelda mohon Pak jangan nikahkan Imelda. Bu, tolong Imelda Bu," mohon Imelda pada ibunya dan mulai menangis. Ibunya hanya bisa menunduk sambil meneteskan air matanya.

"Cepat habiskan sarapanmu! Segera berangkat ke sekolah!" perintah bapaknya. Imelda pun menghabiskan makanannya meskipun rasanya sangat sulit untuk menelan. Ia sudah tidak nafsu makan lagi.

Di sekolah Imelda tampak murung tidak ceria seperti biasanya. Melly, Vina dan Rita sahabat Imelda merasakan ada yang tidak beres dengan sikap Imelda. Saat istirahat biasanya Imelda yang mengajak mereka ke kantin duluan, tapi kali ini tidak, Imelda tetap di bangkunya. Ia melipat tangan di atas meja dan menyembunyikan wajahnya di sana.

"Kamu kenapa Imelda?" Tanya Melly yang kebetulan sebangku dengan Imelda. Vina dan Rita yang duduk di depan mereka pun memutar kursi mereka ke belakang menghadap Imelda.

"Aku mau dinikahkan sama Bapak," jawab Imelda lirih setelah itu air matanya menetes.

"Kenapa tiba-tiba dinikahkan Imelda? Kamu ketahuan pacaran?" tanya Vina penasaran karena ketiga sahabat Imelda itu tahu kalau bapaknya Imelda melarang Imelda untuk pacaran.

"Enggak, aku juga enggak tahu kenapa bapak tiba-tiba menyuruh aku menikah. Bahkan aku belum tahu siapa calon suamiku, wajahnya, usianya, dan pekerjaannya. Yang aku tahu, aku akan menikah di rumah sakit 2 hari lagi," jelas Imelda pada ketiga sahabatnya itu. Melly pun memeluk Imelda begitu juga Vina dan Rita.

"Sabar ya Imelda, mungkin bapak kamu ada alasan lain," ucap Melly menenangkan hati Imelda.

"Yup betul, Positive thinking aja Imelda. Kita selalu ada untuk kamu," tambah Rita memberikan semangat sambil tersenyum.

"Iya Imelda, enak kali nikah. Ada yang nemenin bobok, Hahaha," timpal Vina yang membuat Melly dan Rita ikut tertawa juga. Imelda hanya tersenyum mendengarkan candaan Vina.

"Yuk ke kantin lapar nih," ajak Melly. Mereka berempat pun akhirnya pergi menuju kantin bersama.

Sesampainya di kantin, seperti biasa mereka berempat memesan bakso dan es jeruk makanan favorit mereka. Sambil menunggu pesanan datang tiba-tiba Aditya menghampiri mereka dan duduk di samping Imelda.

"Hai Imelda, kamu kenapa, matamu sembab?" tanya Aditya yang melihat Imelda tidak seceria biasanya.

"Eggak apa-apa Dit, kamu sudah makan?" tanya Imelda mengalihkan pembicaraan.

"Sudah, dari tadi aku nungguin kamu, kamu kenapa?" Tanya Aditya penasaran karena ini pertama kalinya ia melihat Imelda seperti ini.

"Mmmm aku, aku agak enggak enak badan Dit," jawab Imelda berbohong. Ia tidak mau mengatakan yang sebenarnya pada Aditya. Ia tahu Aditya dari dulu menyukainya. Bahkan beberapa kali menyatakan cImeldaya, tapi Imelda menolaknya karena larangan bapaknya untuk berpacaran.

"Kenapa kamu masuk sekolah kalo sakit Imelda? Ayo ke UKS," ajak Aditya sambil menarik tangan Imelda.

"Eggak usah Dit, aku enggak apa-apa kok," tolak Imelda sambil melepaskan tangannya dari tarikan tangan Aditya.

"Ya udah aku ke kelas dulu, kalo ada apa-apa kamu hubungi aku ya?" ucap Aditya sebelum pergi. Imelda pun mengangguk dan tersenyum.

También te puede interesar

OH MY CEO

Luna(24) adalah seorang gadis cantik dan menarik dengan paras bak model, ia bekerja sebagai sekertaris diperusahaan ternama selama enam tahun tapi suatu hari ia dikejutkan karena ternyata bos penggantinya yaitu Kevin (24) pria tampan yang maskulin yang selalu menggodanya ternyata adalah teman sekolahnya saat SMP dulu yang selalu dibullynya. Hidupnya berubah saat cinta menghinggapi mereka berdua, tapi kenyataan jika Kevin telah dijodohkan dengan seorang wanita bernama Monic membuat mereka terjebak dalam situasi yang rumit, Monic sendiri adalah seorang mantan narapidana karena saat kuliah dulu ia mencoba meracuni wanita yang akan dinikahi oleh pria yang dicintainya. Monic ingin membalas dendam melalui Kevin yang tidak lain adalah sahabat dari pria yang dicintainya. Dengan niat yang buruk memisahkan persahabatan mereka Monic nekat meminta dijodohkan dengan Kevin oleh ayahnya, tapi tanpa Monic sadari ia telah jatuh cinta pada Kevin dan membuat hubungan Luna dan Kevin semakin memburuk. Monic yang tidak terima dengan hubungan Luna dan Kevin lantas membuat Luna dan Kevin mengalami kecelakaan dan membuat Luna dan Kevin kehilangan ingatan tentang perasaan cinta mereka melalui Hipnoterapy dengan memanfaatkan adik angkatnya. Akankah Luna dan Kevin bisa menang melawan Monic dan dapat menemukan cinta mereka?? ****************************** Sinopsis vol.2 (Destiny of love ) Mia & Varell Pernahkah kamu membayangkan, menikahi pria yang mencintai sahabatmu sendiri? Bukan karena sebuah perjodohan.. Tapi karena kami memang berjodoh. Aku Mia, Ibuku telah meninggal sejak beberapa tahun yang lalu dan kini aku tinggal bersama dengan Luna sahabatku karena ayahku telah menikahi wanita lain dan membuatnya mengabaikanku. Suatu hari ayahku mencariku, aku sangat bahagia.. Dia telah kembali perduli padaku tapi ternyata aku salah.. Cinta dapat mengubah segalanya.. Bahkan cinta seorang ayah yang berubah karena ia menemukan cinta yang membutakannya. Ayahku menjodohkanku.. Bukan dengan pria kaya dan tampan tapi pria tua yang sudah bau tanah dengan alasan hidupku akan sejahtera tapi sebenarnya hanya untuk menyelamatkan perusahaannya yang hampir bangkrut. Singkat cerita ayahku memaksaku untuk ikut dengannya dan di saat aku hampir tidak dapat menyelamatkan diri, dia datang. Varell namanya, pria yang cukup aku kenal karena ia menyimpan perasaan pada sahabatku Luna. Ia mengatakan pada ayahku bahwa dia adalah kekasihku.. Dan dari situlah kisah kami dimulai... Kami terjebak dalam situasi yang mengikat kami.. Dan dengan hati yang terluka kami memutuskan untuk hidup bersama. Menutupi kesedihan kami dengan hari bersama memulai kebahagiaan kecil yang tanpa kami sadari membuat kami lupa akan luka di hati kami. Apa semua itu disebut dengan cinta? Setahu kami, cinta tidak seperti itu karena kami hanya mengenal cinta yang bertepuk sebelah tangan. Lantas jika hati kami sama-sama memiliki kabut hitam, apakah hati kami akan sembuh jika kami bersama merasakan badai salam hati kami.. Akankah kami dapat melihat pelangi yang sama? **** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku. Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Urbano
4.8
196 Chs

Serangan Balasan Ibu Tiri: Membesarkan Anak di Era yang Telah Berlalu

[Isteri Lembut VS Pria Tangguh, Memanjakan Istri + Kedua Berbudi + Kehidupan Sehari-hari Mengasuh Anak] Pembawa acara livestream makanan Shen Mingzhu tertransmigrasi menjadi ibu tiri jahat dari novel masa lampau, menjadi tokoh yang kontras dengan Shen Baolan dari desa tersebut. Shen Baolan baik dan berbudi, memperlakukan anak tirinya seperti anak kandungnya sendiri, sementara tokoh asli itu kejam dan bengis, selalu memukuli atau memarahi anak tirinya. Shen Baolan menikmati masa tuanya yang indah berkat anak tirinya yang menjanjikan, sementara tokoh aslinya terbakar hidup-hidup oleh anak tirinya yang terpilu dan jahat. Untuk mengubah hasil tragis tersebut, Shen Mingzhu menggulung lengan bajunya, siap untuk mengurutkan semuanya dengan benar. —— Shen Baolan memiliki mimpi. Pria yang akan dia nikahi akan meninggal setengah tahun kemudian, meninggalkannya menjadi janda tanpa apa-apa, terikat untuk menjalani hidup penuh kesengsaraan. Sementara itu, Shen Mingzhu, karena menikah dengan pria yang tepat, menjadi wanita kaya yang diidamkan. Keduanya dari desa yang sama, keduanya menjadi ibu tiri bagi seseorang, mengapa Shen Mingzhu harus hidup lebih baik darinya? Dia akan menikah dengan pria yang Shen Mingzhu nikahi, dan menjalani kehidupan baik Shen Mingzhu! —— Lima tahun berlalu. Shen Mingzhu telah menjadi mahasiswa, suami Shen Mingzhu tidak meninggal tapi malah menjadi bos besar, dan anak tirinya Shen Mingzhu menjadi anak ajaib. Shen Baolan, yang mendambakan kesuksesan suaminya, masih menunggu dengan pahit hari di mana suaminya akan meningkat menjadi hebat.

Seven Queens · Urbano
Sin suficientes valoraciones
616 Chs

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urbano
5.0
529 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
gustó
Últimos

APOYOS