webnovel

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
180 Chs

Penargetan

Saat kami keluar penginapan, keadaan kota sudah semakin gelap. Dan hujan salju sedang berlangsung dengan lembut. Langit malam masih dihiasi cahaya biru yang cantik.

Kami berdiri di atas bangunan kosong yang sudah terbengkalai dan menghadap langsung dengan penginapan tempat kami berada sebelumnya.

Kami kemari karena mengikuti perintah Dmitry. Dan

kami mengamati pintu masuk penginapan untuk menunggu sesuatu.

Setelah beberapa saat, aku bisa melihat para petualang di sebelah kami sebelumnya berjalan meninggalkan penginapan. Mereka pergi mengambil jalur kanan, menuju ke arah pinggiran kota.

"Viona, tolong awasi dari atas." Setelah mengatakan itu, Dmitry memasang tudung jubahnya dan melompat turun dari lantai 2 gedung ini.

"Baik!" Viona segera memanjat naik suatu tiang besi dan merangkak ke atas bangunan rumah.

Aku segera melompat turun dan mengikuti Dmitry.

Dmitry berkata, "Bersikap tenang dan santai saja."

Baiklah.

Misi memata-matai dimulai.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com