webnovel

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
180 Chs

Kembali

Aku mendongakkan kepalaku dan menatapnya dengan rasa gelisah. Yang menantiku di balik pintu ini adalah seorang pria yang kukenali. Mantel hitam di tubuhnya terselimuti lapisan debu dan salju, seolah dia baru saja kembali sehabis menembus badai.

'Ah ... ternyata dia.'

"Yhaa! Aku kembali!" Dengan wajah ceria, Dmitry melambaikan tangannya. Dia menekuk sudut mulutnya dan tersenyum miring. Senyuman itu, bagaimanapun, membuatku merasa jengkel.

'Fhuu ....'

Setelah menghela napas sejenak, aku lantas membantingkan pintu di depanku dengan cukup keras. Dasar orang aneh. Tak kusangka kalau itu adalah dia. Tetapi, entah mengapa wajahnya tampak menyebalkan.

"A-apa itu tadi adalah Dmitry?" Mulutnya Liam berkedut seperti ingin tertawa, tapi ekspresinya malah berubah kusut.

"Kurasa anda salah lihat ...."

Saat berbalik, pintu di belakangku seketika terbanting dengan kerasnya, dan menimbulkan bunyi hantaman yang nyaring. Dinding rumah bahkan ikut bergetar.

Apa sedang ada hembusan angin?

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com