webnovel

Gelisah dan Bimbang

Alzanno terbangun dari tidurnya saat dirinya ketiduran setelah melaksanakan sholat maghrib tadi. Dirinya pun akhirnya tersadar saat Elzia mengetuk pintu kamarnya dan memanggil namanya.

Alzanno pun menguap dan merapikan rambutnya dengan jari-jari tangannya.

Ia lalu bangkit dari posisi tidurnya.

"Kepanjangan tidurnya. Huft," gumam Alzanno.

Alzanno lalu melangkahkan kakinya menuju pintu kamarnya.

"Sebentar," ucap Alzanno.

Ceklek!

Alzanno lalu membuka pintu kamarnya dan terlihatlah Elzia di sana.

"Kamu kenapa dari tadi gak ke luar dari kamar?" tanya Elzia.

Alzanno menggeleng.

"Gak apa-apa. Kamu masak apa? Saya sudah lapar," ucap Alzanno.

"Ada di meja makan. Kamu bisa lihat sendiri," ucap Elzia.

Alzanno pun mengendikkan bahunya. Ia lalu melangkahkan kakinya menuju ke meja makan.

Elzia pun mengikuti Alzanno.

......

Ikbal dan Cici kini sedang menikmati makan malam mereka di meja makan.

"Bagaimana kondisi kamu sayang?" tanya Ikbal.

Cici pun mengangguk.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com