Tanpa menunggu lagi, mereka semua langsung menuju ke lokasi perang itu terjadi. Dan saat tiba di sana, mereka semua benar-benar di buat shock dengan keadaan yang terlihat. Para mafia saling menyerang dengan ganas, mereka tidak takut membunuh dan darah yang membanjiri tanah.
"Astaga, kenapa bisa ada kekacauan separah ini?" tanya Kisha bingung.
"Aku tidak tau, ini bukan rencanaku. Aku tidak merencanakan sejauh ini, kenapa mereka tiba-tiba saling menyerang kembali? Padahal sebelumnya kan sudah berhenti." jawab Ryan tidak mengerti.
"Benarkah?" gumam Rendy ragu.
"Sungguh, aku tadi sudah menarik mundur anak buahku. Aku sama sekali tidak tau, kenapa mereka malah kembali bertarung." balas Ryan yakin.
"Sangat buruk" gumam Edgar was-was.
"Ini sangat berbahaya, bisa-bisa semua mafia itu tewas dalam pertarungan ini" balas Michel cemas melihat keadaan kota.
"Michel benar, Kisha harus segera bertindak." sambung Richard.
"Ya, aku pun berpikir hal yang sama denganmu." balas Kisha setuju.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com