webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
389 Chs

NO TURNING BACK

"Gua ini memiliki ujung, Naku. Sebuah danau yang sangat indah. Aku akan membawa Liffi ke sana. Kau harus menemukan ujung gua ini dengan menghubungkan koneksi pikiranmu dengan Liffi. Bila mind link kalian tersambung, maka kau pasti bisa menentukan jalan keluar. Tapi kalau tidak ..." Kai berhenti bicara.

"Kalau tidak apa??" Liffi menelan ludahnya, Nakula justru terlihat serius dan antusias.

"Kau akan tersesat dan mati di dalam labirin gua ini," jawab Kai.

"Tidak!! Kalau begitu jangan!!" Liffi mencekal tangan Nakula. Kepalanya bergeleng pelan agar Nakula tidak masuk ke dalam gua.

"Tak apa, Liffi. Percayalah padaku. Aku pasti akan menemukan jalan untuk kembali bersamamu! Kau ingatkan kata-kataku, sejauh apapun kau pergi, aku akan selalu menemukanmu." Nakula menggenggam tangan Liffi, menyalurkan rasa aman.

"Naku," lirih Liffi dengan mata berkaca-kaca, gadis itu hampir menangis karena ketakutan. Ini bukanlah latihan yang mudah karena taruhannya adalah maut.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com