Fani rasa gemetar sekali ketika mendengarkan suara ketukan pintu dari luar unit apartemennya. Kebetulan Jo sedang pergi sebentar untuk membeli makanan karena stok di dapur sudah menipis. Ia merasa deg-degan sekali Bahkan dia tidak tahu harus berbuat apa lagi. Dia hanya bisa pasrah dan berdoa.
" Ya Tuhan lindungilah hambamu ini dari godaan setan yang terkutuk! Semoga saja setan ataupun monster tidak akan pernah datang ke sini! Sungguh Aku takut sekali dan belum siap untuk menghadapi semua ini. "
Dalam hitungan sekejap listrik padam hingga membuat Fani merasa hatinya tidak pernah sama sekali. Dia hanya berharap agar Jo segera datang karena dia sangat ketakutan sekali.
Fani sangat gugup sekali. Bahkan dia hanya mampu menelan salivanya sendiri. Dia tidak tahu harus berbuat apa lagi selain berdoa dan menyerahkan diri kepada Tuhan. Dia terus komat-kamit mulutnya membaca doa. Dan dia terus berharap agar Jo segera datang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com