"Aku senang deh bersama sama Mas Arsa seperti ini. Walaupun kehidupan Mas Arsa itu sangat sederhana, tetapi entah kenapa di setiap aku berada di samping Mas Arsa aku rasanya sangat nyaman. Beda ketika aku berada di samping Alvin. Dia itu penuh dengan kemewahan, tetapi aku ga merasa nyaman ketika berada di sampingnya," ucap Sabrina di dalam hatinya.
"Sabrina. Kamu kenapa? Kok bengong kaya gitu?"
"Ga apa-apa Mas. Aku cuma lagi menikmati kelapa hijau ini sama pemandangan di sini. Indah banget. Segar jadinya rasanya."
"Itu lah yang membuat aku sangat betah berad di kampung ini.'
"Iya Mas."
"Yaudah kalo gitu di habisin kepalanya. Setelah ini kita pulang dulu ya. Mandi dulu. Tubuh kita udah penuh lumpur nih."
"Iya Mas."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com