Tok... Tok... Tok...
"Permisi."
"Masuk."
Setelah di izinkan masuk oleh Alvin, Sabrina dan Amanda pun langsung masuk ke dalam ruangan kerja Alvin.
"Sabrina? Loh kok lu bisa ada di sini si?" tanya Alvin yang sangat terkejut melihat kedatangan Sabrina kali ini ke kantornya.
"Tuh kan, gua aja ga di sebut namanya sama Alvin. Gua itu emang ga penting bagi Alvin. Lagian gua udah salah banget punya perasaan sama Alvin," ucap Amanda di dalam hatinya.
"Eh, ada Amanda juga?"
"Wah gila.... Alvin kok kaya tau isi hati gua ya? Kalo kaya gini ceritanya si gimana gua mau lupain Alvin gitu aja. Gua juga harus tenang. Jangan sampai Alvin juga tau isi hati gua kali ini," ucap Amanda di dalam hatinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com