Di rumah Mas Arsa ternyata memang tidak ada anak perempuan dewasa sama sekali yang bisa mengurus Mas Arsa dan ketiga adiknya di rumah. Adik Mas Arsa yang bungsu memang perempuan, tetapi dia masih kecil. Dia masih kelas enam SD. Sehingga kebutuhannya dia saja masih di tanggung oleh kakak-kakaknya. Bagaimana dia bis mengurusi kebutuhan kakak-kakaknya.
Pagi ini Sabrina sudah terbangun dari tidurnya. Padahal di rumahnya sendiri Sabrina tidak pernah bangun sepagi ini, tetapi ketika di rumah Mas Arsa justru Sabrina bangun sebelum subuh.
"Astaga. Udah pagi aja. Jam berapa nih? Hah, baru jam 4 pagi. Kirain mah udah siang. Ngapain ya? Ga mungkin gua tidur lagi. Nanti kalo Mas Arsa liat gua masih tidur, yang ada nangi dia ga suka sama gus. Gua ngapain ya pagi ini? Ahh, gua masak aja deh buat sarapan pagi ini," pikir Sabrina.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com