Kaila berusaha tersenyum. "Itu karena perasaan lu aja kali. Lu udah coba bilang sama dia kalau lu sakit hati dengar nama gue yang disebut?" tanya Kaila.
Tidak lama pelayan mengantarkan minuman dan cemilan. Kaila langsung menyeruput minumannya duluan.
"Gue udah bilang. Asal lu tahu dia sangat marah sama gue dan yang paling gue kesal dia sudah meniduri gue," lirih Margaretha.
Uhuk uhuk
Kaila terbatuk-batu mendengar ucapan Margaretha. Dia langsung meminum minumannya sambil mengelap bibir dia dengan tisu yang diberikan Margaretha.
"Lu sama Richard udah melakukan itu?" tanya Kaila.
"Iya," jawab Margaretha menunduk.
"Rasanya kayak apa? Sakit?" tanya Kaila.
Margaretha langsung mengangkat kepalanya. "Lu enggak pernah ngelakuin sama Theodor, kalian kan satu apartemen?" tanya Margaretha.
Entah mengapa Margaretha jadi kesal dengan Kaila yang beruntung mendapatkan kekasih seperti Theodor.
"Ya emang kalau satu apartment harus ngelakuin? Ya ada batasannya dong," jawab Kaila.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com