webnovel

The Story Of Von

Von_EinZFort · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
1 Chs

Episode 00 - ingatan menyedihkan

Cerita ini berfokus pada seorang pria bernama Von dan itu aku. Aku adalah anak dari seorang ilmuwan jenius bernama vins, vins merupakan sosok Ayah yang sangat kusayang.

Saat usiaku 4 tahun Ibuku meninggal dunia karena kecelakaan pesawat. Sejak kejadian itu aku selalu tinggal bersama ayahku.

Ayah mengajariku banyak hal tentang sains dan teknologi manusia saat usiaku sudah 6 tahun aku berhasil membuat generator pembangkit listrik milik sendiri itu semua berkat ayah.

Masa-masa yang kami lalui begitu indah tetapi semua itu lenyap saat usiaku 12 tahun saat itu saya sedang mengerjakan Project besar di ruang penelitiannya.

Project yang sangat rahasia sampai aku sendiri tidak mengetahuinya saat ia keluar dari ruang penelitian aku melihat tubuhnya sangat tidak bertenaga.

* Ayah terlalu percaya diri dengan Project miliknya sampai-sampai ia terlihat lelah.

Aku menghampiri ayahku yang sedang berdiri di depan pintu ruang penelitiannya

" ayah kau terlihat lelah Kenapa tidak istirahat sebentar?"

" itu tidak perlu, bagi ayah membuat sebuah karya itu lebih bermanfaat daripada bermalas-malasan"

" tunggu Bukan itu maksudku memang Project apa yang Ayah kerjakan sampai Ayah terlihat lelah?"

" suatu hari nanti pasti kau akan mengetahuinya Ayah berharap kau bisa menggunakannya dengan baik "

Ayah tersenyum melihatku

" Ayah Apa kau ingin dibuatkan kopi? "

" tidak, Ayah terlalu lelah untuk minum sekarang "

" Oh oke, apa Ada hal lain yang ayah inginkan? "

" sekarang Ayah hanya ingin istirahat untuk waktu yang lama "

Ayah pergi berjalan ke kamarnya Entah mengapa perasaanku mengatakan ini terakhir kalinya aku akan bicara padanya

* apa yang kupikirkan semoga ini hanya perasaanku saja

Aku pergi ke kamarku, saat di kamar aku melihat beberapa berita tentang sains di ponselku sampai aku tertidur.

Jam 9 pagi aku bangun dari tidurku lalu membuka jendela kamarku

*hoahh.... kenapa ayah tidak membangunkanku hari ini

Aku membuka pintu kamarku dibawa pintu kamar aku menemukan sebuah kertas yang terlipat aku langsung membukanya

Di kertas itu tertulis...

Von, Putra kesayanganku Ayah berterima kasih padamu karena kau sudah menemani Ayah selama 8 tahun ini ayah bersyukur memiliki anak yang baik sepertimu sayangnya waktu Ayah sudah tidak lama lagi maaf merahasiakannya darimu 2 tahun lalu Ayah terkena penyakit mematikan Dokter bilang waktu Ayah hanya tinggal sebentar lagi Mendengar hal itu dari Dokter ayah merasa bersalah karena tidak pernah memberitahukannya padamu Ayah ingin minta maaf Ayah harap kau tidak marah pada Ayah Ayah juga ingin agar kau melanjutkan Project milik ayah. Selamat tinggal von Ayah menyayangimu. Salam Cinta dari ayah

* Apa maksudnya ini...

Aku berlari kekamar Ayah dengan wajah ketakutan Aku berharap yang dikatakan surat itu tidak benar

Saat aku membuka pintu kamarnya aku sangat terkejut melihat ayah berbaring di atas tempat tidurnya dengan wajah pucat

Aku memegang tangannya untuk memastikan sesuatu,  ternyata yang kupikirkan menjadi kenyataan

Sebuah kesedihan yang amat dalam Terasa seperti jantungku sedang ditusuk oleh sebuah jarum besar, aku memeluk tubuhnya sambil menangis.

* Maafkan Aku Ayah, aku tidak bisa membalas kebaikanmu....

Dua hari kemudian aku berdiri di depan pemakaman ayah ku rasa sedih yang amat mendalam masih terasa didalam hatiku

* Aku berharap bisa mengabulkan permohonan terakhirnya..

Tiba-tiba aku teringat sebuah kertas yang diberikan Ayah ku waktu itu

* permohonannya... Itu dia!! Dia ingin aku melanjutkan project-nya

Aku bergegas pulang ke rumah dan pergi ke ruang penelitian miliknya

* penelitian milik Ayah penelitian yang selama ini dirahasiakan nya

Karena penasaran aku pun masuk ke ruang penelitiannya di dalamnya terlihat ada banyak buku dan alat-alat aneh Tepat di depanku terlihat sebuah pintu berbentuk segitiga yang sangat aneh di atasnya ada sebuah kristal berwarna ungu

* Project apa ini sejak kapan ayah menyimpan ini semua...

" apa pintu ini yang Ayah kerjakan selama ini, kalau begitu aku harus menyelesaikannya ini Semua kulakukan demi ayah "

Aku mau ngecek beberapa buku yang ada di rak dan ada di meja tempat ia biasa duduk.

Di meja aku melihat sebuah buku tua dengan lambang segitiga di sampulnya

* ini sepertinya catatan Project milik ayah

Di dalam buku tersebut terdapat banyak sekali rumus yang sulit dipahami

" ah sial ini terlalu awal untukku... Aku tidak mengerti sama sekali rumus-rumus ini "

Setelah itu aku terus mempelajari Apa arti dibalik rumus-rumus catatan itu, pergi ke perpustakaan kota mencari di perpustakaan sekolah hingga belajar tentang teori-teori yang kupelajari selama hidupku.

Tetapi tetap saja rumus itu sangat sulit untuk di pecahkan. Aku terus berusaha dengan harapan semoga aku bisa memecahkan rumus yang diberikan oleh Ayahku ini