Turunnya salju membuat semua orang berbahagia, tersenyum lebar menatap ke arah lonceng yang berbunyi tanda bahwa pernikahan sang Matahari Muda Kekaisaran dan Kesatria Kuil Suci sudah selesai. Mereka saling melempar bunga, menatap ke arah langit yang penuh akan salju yang berjatuhan.
"Hidup Kekaisaran!"
Ucap mereka dengan bangga, saling tersenyum lebar melempar bunga mawar putih ke arah langit dengan rasa bahagia. Itulah yang bisa mereka lakukan untuk menyuarakan rasa bahagia sebagai rakyat biasa, saling berbagi makanan dan berpesta dengan cara mereka sendiri sampai sebuah kereta sihir datang.
Semua orang terlihat bingung hingga mereka bisa melihat tumpukan makanan mewah yang berada di dalam kereta itu. Mereka berteriak, menatap ke arah lambang Kekaisaran di atas kereta itu.
"Hidup Kekaisaran!" ucap mereka lagi untuk kesekian kalinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com