Rencana keduanya memang boleh gagal. Tetapi bagaimana pun itu, Claire seharusnya bisa menyelamatkan nyawanya sendiri dan bisa melindungi orang di sekitarnya. Karena memang saat itu lah mereka semua membutuhkan pertolongannya, walau pun bisa saja dengan sekejap nyawa … melayang.
Claire sudah memantapkan dirinya untuk tidak dulu percaya pada tiga cowok yang saat ini sudah menganggapnya teman.
"Claire, kamu hari ini masuk sekolah seperti biasa lagi, kan?" tanya Leon sambil mengenakan jam tangan mewahnya.
Claire mengangguk satu kali. "Iya."
Leon menyungging senyuman. "Kakak, antarkan."
Claire mendelik. "Sekarang bahkan, Kak Leon, yang sering antarkan aku." ucapnya sedikit ketus.
Leon terkekeh. "Mau cari sopir untuk kamu nanti yang ada justru sopir itu tidak bisa menjaga dan melindungi kamu."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com