webnovel

The Impossible Hacker

The Impossible Hacker Zeline Azka Zakeisha adalah gadis berusia 22 tahun yang dijuluki sebagai The Impossible, hacker dengan kemampuan yang mustahil. Semua perangkat lunak yang ada di dunia ini bisa di hack oleh Zeline hanya dalam waktu singkat. Keberadaan Zeline pun mulai menjadi ancaman para penguasa kota Ambers ketika ia bekerja sama dengan Alvaro Daim Azhar. Seorang pria berusia 32 tahun yang biasa dipanggil Alvaro itu adalah penguasa dan pengusaha yang terkenal dengan keadilannya. Pria yang diam-diam jatuh cinta kepada Zeline. Suatu hari Zeline ditangkap oleh orang-orang suruhan dari penguasa kota dan disuntikkan sebuah racun. Zeline yang saat itu tengah sekarat melihat Alvaro nekat menyerang tempatnya di tahan dan terbunuh dengan kejam di depan matanya. Bersamaan dengan itu, racun yang bereaksi pada tubuh Zeline membuat wanita itu tewas seketika. Tubuh keduanya digantung di tengah kota sebagai peringatan kepada siapapun yang menentang penguasa. Namun di saat yang sama, sebuah jam berdentang keras di kediaman Alvaro. Jarum jam itu kemudian berputar ke arah sebaliknya dan tiba-tiba saja Zeline terbangun di rumahnya sendiri. Waktu kala itu sudah berputar kembali ke hari di mana Zeline dan Alvaro bertemu untuk pertama kalinya. Akan tetapi, hanya Zeline yang menyadari semua itu. Sementara Alvaro seolah tak mengingat kejadian kelam yang sempat membuat mereka sampai terbunuh. Bagaimana cara Zeline meyakinkan Alvaro tentang apa yang akan terjadi pada mereka? Akankah kesempatan kedua ini dapat Zeline pergunakan untuk menyelamatkan hidupnya dan juga Alvaro?

MawarHitam26 · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
209 Chs

Zeline Diperiksa Dokter

"Nih sudah aku bawakan, makan yang banyak ya." Alvaro meletakan makanan di nakas, tapi Zeline malah tertidur dengan posisi miring.

"Zel, bangun makan dulu." Alvaro duduk di sisi tempat tidur dan menepuk-nepuk pipi Zeline.

Berulangkali Alvaro memanggil nama Zeline dan membangunkannya Zeline tetap saja terpejam, Alvaro mendorong pelan tubuh Zeline agar terlentang. Tapi Zeline tidak juga terjaga, hal itu membuat Alvaro seketika panik.

"Zel bangun, kamu tidak kenapa-napa kan?" tanya Alvaro terus berusaha membangunkan Zeline.

Karena Zeline tidak juga terjaga, Alvaro pun langsung mencari ponsel. Tapi dia ternyata tidak membawa ponselnya, dia teringat ponselnya tertinggal di meja makan. Alvaro pun mencari ponsel Zeline yang ternyata berada di laci nakas dia mencoba membukanya. Namun, ponsel Zeline menggunakan pin.

"Duh apa PINnya? Apa tanggal lahir dia?" tanya Alvaro pada dirinya sendiri lalu langsung mengetuk tanggal lahir Zeline tapi tidak terbuka.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com