"Lexis coba kamu cek di belakang, apa makan malam sudah selesai di siapkan. Biar kita bisa makan malam sama-sama," ucap Alvaro meminta Lexis untuk bertanya ke bagian dapur.
"Siap Tuan," sahut Lexis dan hendak beranjak.
"Eh bawa ini sekalian, Lex. Biar bisa di sajikan biar Zeline dan kalian semu bisa mencicipi masakan bibi, gak mewah tapi Zeline sangat suka." Bibi Zeline mengambil tempat makanan yang di bawanya tadi, yang diletakan Zeline di meja.
"Oh oke, Bi. Masakan bibi pasti lezat, aku saja ketagihan." Lexis memuji bibi Zeline sambil meraih tempat makanan yang di bawa bibi Zeline.
"Kamu mah bisa saja kalau muji, sudah sana bawa ke belakang. Nanti bibi terbang kamu pikir terus," sahut bibi Zeline mengusir Lexis untuk ke dapur.
"Iya-iya, Bibi yang cantik." Lexis langsung beranjak meninggalkan ruang tamu.
"Sebenernya kita ke sini untuk mengantar berkas-berkas ini saja, malah mau di ajak makan segala." Bibi Zeline seperti biasa akan berlagak tidak enak tapi malah senang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com