Tentu saja Rachel akan mengenali Emma. Ia bukannya tidak pernah mendengar cerita dari sang kakek dan nenek mengenai Emma yang terjatuh dari motor akibat kakeknya yang menyebrang jalan sembarangan. Ia tidak mungkin tidak diceritakan mengenai Emma yang berpakaian seperti laki-laki dengan sebuah helm hitam yang mengendarai sebuah motor sport. Itu yang menyebabkan Rachel dengan gamblang menebak bahwa sosok bertubuh kecil dengan pakaian serba hitam menyerupai laki-laki yang telah menolongnya itu adalah Emma Hilland.
"Ahhhhhh… Bagaimana aku menghadapi Rachel saat di kampus nanti? Apa yang harus aku jelaskan padanya?" Ujar Emma dengan wajah frustasi.
***
Sebuah meja nampak penuh oleh kertas-keteras berserakan, botol-botol bir, dan makanan ringan. Di sekeliling meja tersebut, dapat dilihat berbagai barang berserakan di lantai. Kaos, ponsel, bantal, kotak rokok, kaos kaki, dan yang lainnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com