Dengan tersenyum Danish menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju ke arah rumah Dara.
Sampai di rumah Dara, Danish dan Ayraa keluar dari mobil dan dilihatnya beberapa mobil sudah banyak yang terparkir di sana.
"Sepertinya banyak sekali yang diundang Dara ya Kak? dan sepertinya bukan teman kuliah saja atau mungkin juga teman Tuan Adiyasa yang berarti juga teman kak Danish ya?" tanya Ayraa melihat ke arah Danish yang terlihat gugup.
"Teman-teman Tuan Adiyasa belum tentu temanku juga Ayraa, karena aku hanya mengenal Tuan Adiyasa saja." jelas Danish karena teman-teman Tuan Adiyasa lebih berkelas daripada dirinya.
Ayraa menganggukan kepalanya mengerti apa yang dimaksud dengan Danish.
"Ayo..kita masuk Kak, sepertinya kita sudah terlambat." ucap Ayraa sambil menggenggam tangan Danish yang mulai dingin.
"Apa Kak Danish gugup?" tanya Ayraa sebelum masuk ke pintu rumah Dara yang terbuka lebar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com