113

"Lidya kamu lihat kan seberapa banyak tugas dan kerjaan mamah hari ini? Mamah ini sibuk, Sayang. Besok aja, atau kapan gitu."

"Tapi, Ma—"

TING TONG!

"Itu orangnya, Lidya gak mau tau pokoknya mamah harus nemuin dia, sebentar aja." Lidya berlari menuju pintu rumahnya, lalu membukakan pintu tersebut, menampakkan orang yang sudah ia tunggu dan ia maksudkan dari tadi.

"Masuk!" perintah Lidya pada pria itu. "Mamah ada di dalam." Lidya langsung membawa pria itu ke hadapan mamahnya.

Ya, siapa lagi kalau bukan Dev? Pria yang awalnya ingin Lidya sembunyikan dari mamahnya karena Lidya seratus persen yakin bahwa mamahnya tidak akan setuju dengan pilihan Lidya, terlebih mamahnya ini baru saja bercerai dari papahnya, pasti mamahnya akan beralasan bahwa memilih cowok itu jangan asal-asalan, belajar dari kesalahan mamah, dan lain sebagainya.