Nicolae hanya terduduk lemas di samping tempat tidur, menunggu Aleksis siuman. Ia tak mau memberitahukan bahwa Aleksis hamil kepada ayahnya maupun keluarga gadis itu tanpa persetujuan Aleksis. Dalam hati ia merasa sedih karena kini ia sudah mengetahui sejauh apa hubungan Aleksis dengan Alaric Rhionen.
Aleksis pasti menginginkan anak-anaknya, pikirnya. Seorang alchemist hanya akan memiliki anak jika mereka siap dan menginginkannya. Aleksis pasti sangat mencintai pria itu hingga kini mengandung anak darinya.
Berdasarkan kalimat terakhir Marion yang diucapkannya sebelum ia menutup diri, Alaric Rhionen telah mati. Nicolae merasa sangat kasihan kepada Aleksis.
Tentu gadis itu akan hancur hati saat mengetahui laki-laki yang dicintainya telah meninggal. Ia tentu akan membenci ayahnya dan Lauriel karena menyebabkan kematian Alaric.
***
Jean tergesa-gesa menyambut Marion yang ada dalam gendongan Lauriel. Begitu tiba ia memaksa mengambil Marion dari tangan Lauriel dan menggendongnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com